5.11.10

Surat dari kekasih

Diposting oleh vhia di 07.51

Untukmu yang selalu KUcinta

Saat kau bangun di pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan bicara kepadaKU. Walaupun hanya sepatah kata,meminta pendapatKU. Atau bersyukur kapada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin…

Tapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja….

AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapa KU ,tetapi engkau terlalu sibuk…

Di satu tempat , engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu.

AKU berfikir engkau akan berbiacara kepadaKU tetapi engkau berlari ketelepon dan menelepon seseorang untuk mendengarkan gosip terbaru.

AKU melihat mu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang kesekeliling , mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU , itulah sebabnya engkau tidak menundukan kepalamu.

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan , tetapi engkau tidak melakukannya… yah, tidak apa-apa masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kapada KU , meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan –akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai , engkau menyalakan tv , AKU tidak tau apakah kau suka menonton tv atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya,tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan.

Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton tv dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU ….

Saat tidur KU pikir kau terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut. Tidak apa-apa karna mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang engkau sadari . AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do’a, pikiran atau syukur dari hatimu.

Baiklah…engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU…

Tapi yang KU tunggu…. Ah tak juga kau menyapaKU

Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh lagi kau masih mengacukan AKU. Tak ada sepatah kata, tak ada seucap do’a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU …

Apakah salah KU padamu ??? rizki yang KU limpahkan , kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang KU rahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU???

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, dan bersujud menghadap KU….


Yang selalu menyertaimu setiap saat

ALLAH  
Sumber : nutrisi jiwa,serial mentoring

0 komentar:

Posting Komentar

5.11.10

Surat dari kekasih


Untukmu yang selalu KUcinta

Saat kau bangun di pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan bicara kepadaKU. Walaupun hanya sepatah kata,meminta pendapatKU. Atau bersyukur kapada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin…

Tapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja….

AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapa KU ,tetapi engkau terlalu sibuk…

Di satu tempat , engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu.

AKU berfikir engkau akan berbiacara kepadaKU tetapi engkau berlari ketelepon dan menelepon seseorang untuk mendengarkan gosip terbaru.

AKU melihat mu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang kesekeliling , mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU , itulah sebabnya engkau tidak menundukan kepalamu.

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan , tetapi engkau tidak melakukannya… yah, tidak apa-apa masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kapada KU , meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan –akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai , engkau menyalakan tv , AKU tidak tau apakah kau suka menonton tv atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya,tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan.

Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton tv dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU ….

Saat tidur KU pikir kau terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut. Tidak apa-apa karna mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang engkau sadari . AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do’a, pikiran atau syukur dari hatimu.

Baiklah…engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU…

Tapi yang KU tunggu…. Ah tak juga kau menyapaKU

Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh lagi kau masih mengacukan AKU. Tak ada sepatah kata, tak ada seucap do’a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU …

Apakah salah KU padamu ??? rizki yang KU limpahkan , kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang KU rahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU???

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, dan bersujud menghadap KU….


Yang selalu menyertaimu setiap saat

ALLAH  
Sumber : nutrisi jiwa,serial mentoring

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Bocah Petualang Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea