21.11.10

Koperasi_Perkembangan Koperasi_dan_Tokoh sukses Koperasi

Diposting oleh vhia di 05.00 0 komentar

Pengertian koperasi
Berawal dari sejarahnya koperasi sebenarnya bukanlah organisasi atau badan usaha yang khas murni berasal dari negeri zambrut khatulistiwa ini. Kegiatan koperasi yang kita kenal saat ini, pada mulanya sudah diperkenalkan di Negara Inggris sekitar abad pertengahan dimasa revolusi industri di Inggris oleh seorang industrialis yang sosialis bernama Robert Own.
Koperasi merupakan jenis badan usaha formal yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang tidak bertujuan komersil (tidak mencari keuntungan) serta dijalankan berdasarkan asas kekelurgaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
Dalam koperasi pemilik/anggotanya merupakan pelanggan utama perusahaan tersebut. Di koperasi juga ada sistem bagi hasil. Namun untuk menjadi anggota koperasi ada syaratnya juga, yaitu diharuskan untuk membayar simpanan pokok dan simpanan sukarela.
Koperasi dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
·         Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;
·         Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki                 lingkup lebih luas.

Jenis-jenis Koperasi menurut UU No. 25 Perkoperasian

Koperasi secara umum dapat dikelompokkan menjadi:
ü  koperasi konsumen,
ü  koperasi produsen dan
ü  koperasi kredit (jasa keuangan).
Koperasi dapat pula dikelompokkan berdasarkan sektor usahanya, yaitu:
  • Koperasi Simpan Pinjam
  • Koperasi Konsumen
  • Koperasi Produsen
  • Koperasi Pemasaran
  • Koperasi Jasa
Koperasi Simpan Pinjam Adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman
Koperasi Konsumen Adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi
Koperasi Produsen Adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil (UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
Koperasi Pemasaran Koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya
Koperasi Jasa Koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.
Fungsi Koperasi / Koperasi :
1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia
2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia
3. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia
4. Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi
Peran dan Tugas Koperasi / Koperasi :
1. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia
2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia
3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada

Perkembangan Koperasi di Indonesia
Corak koperasi Indonesia adalah koperasi dengan skala sangat kecil. Satu catatan yang perlu di ingat reformasi yang ditandai dengan pencabutan Inpres 4/1984 tentang KUD telah melahirkan gairah masyarakat untuk mengorganisasi kegiatan ekonomi yang melalui koperasi. 
  Secara historis pengembangan koperasi di Indonesia yang telah digerakan melalui dukungan kuat program pemerintah yang telah dijalankan dalam waktu lama, dan tidak mudah ke luar dari kungkungan pengalaman ter­sebut. Jika semula ketergantungan terhadap captive market program menjadi sumber pertumbuhan, maka pergeseran ke arah peran swasta menjadi tantangan baru bagi lahirnya pesaing-pesaing usaha terutama KUD. Meskipun KUD harus berjuang untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi, namun sumbangan terbesar KUD adalah keberhasilan peningkatan produksi pertanian terutama pangan (Anne Both, 1990), disamping sumbangan dalam melahirkan kader wirausaha karena telah menikmati latihan dengan mengurus dan mengelola KUD (Revolusi penggilingan kecil dan wirausahawan pribumi di desa).
  Jika melihat posisi koperasi pada hari ini sebenarnya masih cukup besar harapan kita kepada koperasi. Memasuki tahun 2000 posisi koperasi Indonesia pada dasarnya justru didominasi oleh koperasi kredit yang menguasai antara 55-60 persen dari keseluruhan aset koperasi. Sementara itu dilihat dari populasi koperasi yang terkait dengan program pemerintah hanya sekitar 25% dari populasi koperasi atau sekitar 35% dari populasi koperasi aktif. Pada akhir-akhir ini posisi koperasi dalam pasar perkreditan mikro menempati tempat kedua setelah BRI-unit desa sebesar 46% dari KSP/USP dengan pangsa sekitar 31%. Dengan demikian walaupun program pemerintah cukup gencar dan menimbulkan distorsi pada pertumbuhan kemandirian koperasi, tetapi hanya menyentuh sebagian dari populasi koperasi yang ada. Sehingga pada dasarnya masih besar elemen untuk tumbuhnya kemandirian koperasi.
   Mengenai jumlah koperasi yang meningkat dua kali lipat dalam waktu 3 tahun 1998 –2001, pada dasarnya tumbuh sebagai tanggapan  terhadap dibukanya secara luas pendirian koperasi dengan pencabutan Inpres 4/1984 dan lahirnya Inpres 18/1998. Sehingga orang bebas mendirikan koperasi pada basis pengembangan dan pada saat ini sudah lebih dari 35 basis pengorganisasian koperasi. Kesulitannya pengorganisasian koperasi tidak lagi taat pada penjenisan koperasi sesuai prinsip dasar pendirian koperasi atau insentif terhadap koperasi. Keadaan ini menimbulkan kesulitan pada pengembangan aliansi bisnis maupun pengembangan usaha koperasi kearah penyatuan vertical maupun horizontal. Oleh karena itu jenjang pengorganisasian yang lebih tinggi harus mendorong kembalinya pola spesialisasi koperasi. Di dunia masih tetap mendasarkan tiga varian jenis koperasi yaitu konsumen, produsen dan kredit serta akhir-akhir ini berkembang jasa lainnya.
melihat dari perjalannya terlintas bahwa perlu adanya sebuah pengembangan dari badan usaha ini untuk menuju sampai ke taraf yang lebih maju. Untuk sampai ke taraf pencapaian sebuah tujuan perlu adanya beberapa konsep berupa strategi/kebijakan pemberdayaan.
              Arah kebijakan dan strategi pemberdayaan Koperasi  tidak dapat dilepaskan dengan upaya pembangunan kompetensi inovasi dan teknologi untuk meningkatkan posisi tawar dan efisiensi usaha dan mendukung pemerataan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, perlu perbaikan lingkungan usaha yang lebih kondusif bagi peningkatan daya saing Koperasi dengan lembaga Usaha Lainnya. Seiring dengan itu, perlu pula dilakukan peningkatan akses usaha koperasi kepada sumber daya produktif, berikut kapasitas, kompetensi, dan produktivitas dari usahanya.

            Dengan mempertimbangkan kondisi internal maupun eksternal ke depan, maka Kementerian Koperasi telah menetapkan 5 (Lima) arah kebijakan prioritas bidang pemberdayaan Koperasi yang akan ditempuh dalam periode lima tahun mendatang.
Berikut Adalah 5 kebijakan Pemerintah (Kementerian Koperasi) :
1.                  Peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi. Arah kebijakan ini ditujukan untuk mewujudkan pemberdayaan Koperasi yang lebih koordinatif dan partisipatif, didukung peningkatan peran Lembaga-Lembaga swasta dan masyarakat, menyediakan regulasi/ kebijakan nasional dan daerah yang mendukung pemberdayaan Koperasi, serta menurunkan pungutan yang menghambat perkembangan usaha Koperasi.
2.                  Peningkatan akses kepada sumber daya produktif. Arah kebijakan ini ditujukan untuk peningkatan akses Koperasi dan kepada sumber daya produktif terutama berkaitan dengan jangkauan dan jenis sumber pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan usaha Koperasi.
3.                  Pengembangan produk dan pemasaran bagi Koperasi. Arah kebijakan ini ditujukan untuk pengembangan produk Koperasi yang berkualitas, inovatif dan kreatif yang bersaing baik di pasar domestik maupun mancanegara.
4.                  Peningkatan Daya Saing SDM Koperasi. Arah kebijakan ini ditujukan untuk peningkatan kapasitas dan produktivitas Koperasi, yang didukung pengusaha, pengelola dan pekerja yang memiliki kompetensi yang tinggi dan wirausaha handal serta meningkatan jumlah wirausaha baru yang didukung pola pengembangan kewirausahaan yang tersistem. Dilaksanakan juga revitalisasi sistem pendidikan pelatihan dan penyuluhan perkoperasian.
5.                  Penguatan kelembagaan Koperasi. Arah kebijakan ini ditujukan untuk pengembangan praktek berkoperasi yang sesuai nilai, jati diri, prinsip dan asas Koperasi serta peningkatan peran Koperasi dalam memfasilitasi perkembangan usaha anggota dan peningkatan kesejahteraan anggota.


Tokoh yang Berhasil Dibidang Koperasi
Bung Hatta dan Koperasi


Perhatian Mohammad Hatta yang dalam terhadap penderitaan rakyat kecil mendorongnya untuk mempelopori Gerakan Koperasi yang pada prinsipnya bertujuan memperbaiki nasib golongan miskin dan kelompok ekonomi lemah. Karena itu Bung Hatta diangkat menjadi Bapak Koperasi Indonesia. Gelar ini diberikan pada saat Kongres Koperasi Indonesia di Bandung pada tanggal 17 Juli 1953.
Koperasi sebagai suatu sistem ekonomi, mempunyai kedudukan (politik) yang cukup kuat karena memiliki dasar konstitusional, yaitu berpegang pada Pasal 33 UUD 1945, khususnya Ayat 1 yang menyebutkan bahwa: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam Penjelasan UUD 1945 itu dikatakan bahwa bangun usaha yang paling cocok dengan asas kekeluargaan itu adalah koperasi. Tafsiran itu sering dikemukakan oleh Bung Hatta, yang sering disebut sebagai perumus pasal tersebut.
Ketertarikannya kepada sistem koperasi agaknya adalah karena pengaruh kunjungannya ke negara-negara Skandinavia, khususnya Denmark, pada akhir tahun 1930-an. Bagi Bung Hatta, koperasi bukanlah sebuah lembaga yang antipasar atau nonpasar dalam masyarakat tradisional. Koperasi, baginya adalah sebuah lembaga self-help lapisan masyarakat yang lemah atau rakyat kecil untuk bisa mengendalikan pasar. Karena itu koperasi harus bisa bekerja dalam sistem pasar, dengan cara menerapkan prinsip efisiensi.
Koperasi juga bukan sebuah komunitas tertutup, tetapi terbuka, dengan melayani non-anggota, walaupun dengan maksud untuk menarik mereka menjadi anggota koperasi, setelah merasakan manfaat berhubungan dengan koperasi. Dengan cara itulah sistem koperasi akan mentransformasikan sistem ekonomi kapitalis yang tidak ramah terhadap pelaku ekonomi kecil melalui persaingan bebas (kompetisi), menjadi sistem yang lebih bersandar kepada kerja sama atau koperasi, tanpa menghancurkan pasar yang kompetitif itu sendiri.
Di Indonesia, Bung Hatta sendiri menganjurkan didirikannya 3 macam koperasi. Pertama, adalah koperasi konsumsi yang terutama melayani kebutuhan kaum buruh dan pegawai. Kedua, adalah koperasi produksi yang merupakan wadah kaum petani (termasuk peternak atau nelayan). Ketiga, adalah koperasi kredit yang melayani pedagang kecil dan pengusaha kecil guna memenuhi kebutuhan modal.
Bung Hatta juga menganjurkan pengorganisasian industri kecil dan koperasi produksi, guna memenuhi kebutuhan bahan baku dan pemasaran hasil. Menurut Bung Hatta, tujuan koperasi bukanlah mencari laba yang sebesar-besarnya, melainkan melayani kebutuhan bersama dan wadah partisipasi pelaku ekonomi skala kecil. Tapi, ini tidak berarti, bahwa koperasi itu identik dengan usaha skala kecil.

SEMOGA BERMANFAAT  ^_^

Sumber :

18.11.10

Mengapa Kita Membaca AlQuran Meskipun Tidak Mengerti Satupun Artinya?

Diposting oleh vhia di 00.05 0 komentar

Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah perkebunan/area
di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya.
Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian
membaca Al-qur’an. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya
dan memcoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.

Suatu hari ia bertanya pada kakeknya :
“ Kakek, aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa
memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera
aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya.
Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya ?

Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu-batu di perapian,
memjawab pertanyaan sang cucu :
“Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai,
dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air.”

Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya,
tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah.
Kakeknya tertawa dan berkata,
“Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali “.

Kakek itu meminta cucunya untuk kembali ke sungai bersama keranjangnya
untuk mencoba lagi. Kali ini anak itu berlari lebih cepat,
tapi lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah.

Dengan terengah-engah dia mengatakan kepada kakeknya,
tidak mungkin membawa sekeranjang air dan dia pergi untuk mencari
sebuah ember untuk mengganti keranjangnya.

Kakeknya mengatakan :
”Aku tidak ingin seember air, aku ingin sekeranjang air.
Kamu harus mencoba lagi lebih keras. ”
dan dia pergi ke luar untuk menyaksikan cucunya mencoba lagi.
Pada saat itu, anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin,
tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa
meskipun dia berlari secepat mungkin,
air tetap akan habis sebelum sampai di rumah.
Anak itu kembali mengambil / mencelupkan keranjangnya ke sungai
dan kemudian berusaha berlari secepat mungkin,
tapi ketika sampai di depan kakeknya, keranjang itu kosong lagi.
Dengan terengah-engah, ia berkata :
”Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja”.

Sang kakek menjawab :
”Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya?.
Coba lihat dan perhatikan baik-baik keranjang itu .”

Anak itu memperhatikan keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa
keranjangnya nampak sangat berbeda.
Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor,
dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan dalam.
” Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an ?
Boleh jadi kamu tidak mengerti ataupun tak memahami sama sekali,
tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu menyadari kamu akan berubah,
luar dan dalam

www.dudung.net

17.11.10

Lelaki yang gelisah (kisah yang menyentuh)

Diposting oleh vhia di 23.44 0 komentar
Dear All,
Rasanya ini baik untuk direnungkan setiap kita yang merasa
"berkecukupan" dan selalu "dimanja" oleh Tuhan.
---------------------------------------------------------------
Dari pinggir kaca nako,di antara celah kain gorden,
saya melihat lelaki itu mondar-mandir di depan rumah.
Matanya berkali-kali melihat ke rumah saya.
Tangannya yang dimasukkan ke saku celana,
sesekali mengelap keringat di keningnya.

Dada saya berdebar menyaksikannya.
Apa maksud remaja yang bisa jadi umurnya
tak jauh dengan anak sulung saya yang baru kelas 2 SMU itu?
Melihat tingkah lakunya yang gelisah,
tidakkah dia punya maksud buruk dengan keluarga saya? Mau merampok?
Bukankah sekarang ini orang merampok tidak lagi mengenal waktu?
Siang hari saat orang-orang lalu-lalang pun penodong bisa beraksi,
seperti yang banyak diberitakan koran.
Atau dia punya masalah dengan Yudi,anak saya?

Kenakalan remaja saat ini tidak lagi enteng.
Tawuran telah menjadikan puluhan remaja meninggal.
Saya berdoa semoga lamunan itu salah semua.
Tapi mengingat peristiwa buruk itu bisa saja terjadi,
saya mengunci seluruh pintu dan jendela rumah.
Di rumah ini,pukul sepuluh pagi seperti ini,saya hanya seorang diri.
Kang Yayan, suami saya, ke kantor.
Yudi sekolah,Yuni yang sekolah sore pergi les Inggris,
dan Bi Nia sudah seminggu tidak masuk.

Jadi kalau lelaki yang selalu memperhatikan rumah saya itu menodong,
saya bisa apa?Pintu pagar rumah memang terbuka.Siapa saja bisa masuk.

Tapi mengapa anak muda itu tidak juga masuk?
Tidakkah dia menunggu sampai tidak ada orang yang memergoki?
Saya sedikit lega saat anak muda itu berdiri di samping tiang telepon.
Saya punya pikiran lain.Mungkin dia sedang menunggu seseorang,
pacarnya,temannya,adiknya,atau siapa saja yang janjian
untuk bertemu di tiang telepon itu.
Saya memang tidak mesti berburuk sangka seperti tadi.
Tapi dizaman ini,dengan peristiwa-peristiwa buruk,
tenggang rasa yang semakin menghilang,
tidakkah rasa curiga lebih baik daripada lengah?

Saya masih tidak beranjak dari persembunyian,
di antara kain gorden,di samping kaca nako.
Saya masih was-was karena anak muda itu sesekali
masih melihat ke rumah.Apa maksudnya?
Ah,bukankah banyak pertanyaan di dunia ini yang tidak ada jawabannya.

Terlintas di pikiran saya untuk menelepon tetangga.
Tapi saya takut jadi ramai.Bisa-bisa penduduk se-kompleks
mendatangi anak muda itu.Iya kalau anak itu ditanya-tanya secara baik,
coba kalau belum apa-apa ada yang memukul.

Tiba-tiba anak muda itu membalikkan badan dan masuk ke halaman rumah.
Debaran jantung saya mengencang kembali.
Saya memang mengidap penyakit jantung.
Tekad saya untuk menelepon tetangga sudah bulat,
tapi kaki saya tidak bisa melangkah.
Apalagi begitu anak muda itu mendekat,
saya ingat,saya pernah melihatnya dan punya pengalaman buruk dengannya.
Tapi anak muda itu tidak lama di teras rumah.
Dia hanya memasukkan sesuatu ke celah di atas pintu dan bergegas pergi.
Saya masih belum bisa mengambil benda itu karena kaki saya masih lemas.

* * *

Sya pernah melihat anak muda yang gelisah itu di jembatan penyeberangan,
entah seminggu atau dua minggu yang lalu.
Saya pulang membeli bumbu kue waktu itu.
Tiba-tiba di atas jembatan penyeberangan,
saya ada yang menabrak,saya hampir jatuh.
Si penabrak yang tidak lain adalah anak muda yang gelisah
dan mondar-mandir di depan rumah itu,
meminta maaf dan bergegas mendahului saya.
Saya jengkel,apalagi begitu sampai di rumah
saya tahu dompet yang disimpan di kantong plastik,
disatukan dengan bumbu kue,telah raib.

Dan hari ini,lelaki yang gelisah dan si penabrak yang mencopet itu,
mengembalikan dompet saya lewat celah di atas pintu.
Setelah saya periksa,uang tiga ratus ribu lebih,
cincin emas yang selalu saya simpan di dompet bila bepergian,
dan surat-surat penting,tidak ada yang berkurang.

Lama saya melihat dompet itu dan melamun.
Seperti dalam dongeng.Seorang anak muda yang gelisah,
yang siapa pun saya pikir akan mencurigainya,
dalam situasi perekonomian yang morat-marit seperti ini,
mengembalikan uang yang telah digenggamnya.
Bukankah itu ajaib,seperti dalam dongeng.
Atau hidup ini memang tak lebih dari sebuah dongengan?

Bersama dompet yang dimasukkan ke kantong plastik hitam itu
saya menemukan surat yang dilipat tidak rapi.
Saya baca surat yang berhari-hari kemudian tidak lepas dari pikiran
dan hati saya itu.Isinya seperti ini:?
"Ibu yang baik,maafkan saya telah mengambil dompet Ibu.
Tadinya saya ??mau mengembalikan dompet Ibu saja,
tapi saya tidak punya tempat untuk??mengadu,
maka saya tulis surat ini,semoga Ibu mau membacanya.??
Sudah tiga bulan saya berhenti sekolah.
Bapak saya di-PHK dan tidak mampu membayar uang SPP
yang berbulan-bulan sudah nunggak,membeli alat-alat sekolah
dan memberi ongkos.Karena kemampuan keluarga yang minim itu
saya berpikir tidak apa-apa saya sekolah sampai kelas 2 STM saja.
Tapi yang membuat saya sakit hati,
Bapak kemudian sering mabuk dan judi buntut
yang beredar sembunyi-sembunyi itu.

Adik saya yang tiga orang,semuanya keluar sekolah.
Emak berjualan goreng-gorengan yang dititipkan di warung-warung.
Adik-adik saya membantu mengantarkannya.
Saya berjualan koran,membantu-bantu untuk beli beras.

Saya sadar,kalau keadaan seperti ini,saya harus berjuang lebih keras.
Saya mau melakukannya.Dari pagi sampai malam saya bekerja.
Tidak saja jualan koran,saya juga membantu nyuci piring di warung nasi
dan kadang(sambil hiburan) saya ngamen.
Tapi uang yang pas-pasan itu(Emak sering gagal belajar menabung
dan saya maklum),masih juga diminta Bpk untuk memasang judi kupon gelap.
Bilangnya nanti juga diganti kalau angka tebakannya tepat.
Selama ini belum pernah tebakan Bapak tepat.
Lagi pula Emak yang taat beribadah itu
tidak akan mau menerima uang dari hasil judi, saya yakin itu.

Ketika Bapak semakin sering meminta uang kepada Emak,
kadang sambil marah-marah dan memukul,saya tidak kuat untuk diam.
Saya mengusir Bapak.Dan begitu Bapak memukul,
saya membalasnya sampai Bapak terjatuh-jatuh.
Emak memarahi saya sebagai anak laknat.Saya sakit hati.Saya bingung.
Mesti bagaimana saya?

Saat Emak sakit dan Bapak semakin menjadi dengan judi buntutnya,
sakit hati saya semakin menggumpal,
tapi saya tidak tahu sakit hati oleh siapa.
Hanya untuk membawa Emak ke dokter saja saya tidak sanggup.
Bapak yang semakin sering tidur entah di mana,tidak perduli.
Hampir saya memukulnya lagi.

Di jalan,saat saya jualan koran,
saya sering merasa punya dendam yang besar
tapi tidak tahu dendam oleh siapa dan karena apa.
Emak tidak bisa ke dokter.
Tapi orang lain bisa dengan mobil mewah melenggang begitu saja
di depan saya,sesekali bertelepon dengan handphone.
Dan di seberang stopan itu,di warung jajan bertingkat,
orang-orang mengeluarkan ratusan ribu untuk sekali makan.

Maka tekad saya,Emak harus ke dokter.
Karena dari jualan koran tidak cukup,saya merencanakan untuk mencopet.
Berhari-hari saya mengikuti bus kota,
tapi saya tidak pernah berani menggerayangi saku orang.
Keringat dingin malah membasahi baju.Saya gagal jadi pencopet.

Dan begitu saya melihat orang-orang belanja di toko,
saya melihat Ibu memasukkan dompet ke kantong plastik.
Maka saya ikuti Ibu.Di atas jembatan penyeberangan,
saya pura-pura menabrak Ibu dan cepat mengambil dompet.
Saya gembira ketika mendapatkan uang 300 ribu lebih.

Saya segera mendatangi Emak dan mengajaknya ke dokter.
Tapi Ibu,Emak malah menatap saya tajam.Dia menanyakan,
dari mana saya dapat uang.
Saya sebenarnya ingin mengatakan bahwa itu tabungan saya,
atau meminjam dari teman.Tapi saya tidak bisa berbohong.
Saya mengatakan sejujurnya,
Emak mengalihkan pandangannya begitu saya selesai bercerita.

Di pipi keriputnya mengalir butir-butir air.Emak menangis.
Ibu,tidak pernah saya merasakan kebingungan seperti ini.
Saya ingin berteriak.Sekeras-kerasnya.Sepuas-puasnya.
Dengan uang 300 ribu lebih sebenarnya saya bisa makan-makan,
mabuk,hura-hura.Tidak apa saya jadi pencuri.
Tidak perduli dengan Ibu,dengan orang-orang yang kehilangan.
Karena orang-orang pun tidak perduli kepada saya.
Tapi saya tidak bisa melakukannya.
Saya harus mengembalikan dompet Ibu.
Maaf."

Surat tanpa tanda tangan itu berulang kali saya baca.
Berhari-hari saya mencari-cari anak muda yang bingung dan gelisah itu.
Di setiap stopan tempat puluhan anak-anak berdagang dan mengamen.
Dalam bus-bus kota.Di taman-taman.
Tapi anak muda itu tidak pernah kelihatan lagi.
Siapapun yang berada di stopan,
tidak mengenal anak muda itu ketika saya menanyakannya.

Lelah mencari,di bawah pohon rindang,
saya membaca dan membaca lagi surat dari pencopet itu.
Surat sederhana itu membuat saya tidak tenang.
Ada sesuatu yang mempengaruhi pikiran dan perasaan saya.
Saya tidak lagi silau dengan segala kemewahan.
Ketika Kang Yayan membawa hadiah-hadiah istimewa
sepulang kunjungannya ke luar kota,saya tidak segembira biasanya.
Saya malah mengusulkan oleh-oleh yang biasa saja.

Kang Yayan dan kedua anak saya mungkin aneh
dengan sikap saya akhir-akhir ini.Tapi mau bagaimana,
hati saya tidak bisa lagi menikmati kemewahan.
Tidak ada lagi keinginan saya
untuk makan di tempat-tempat yang harganya ratusan ribu sekali makan,
baju-baju merk terkenal seharga jutaan,dan sebagainya.

Saya menolaknya meski Kang Yayan bilang tidak apa sekali-sekali.
Saat saya ulang tahun,
Kang Yayan menawarkan untuk merayakan di mana saja.
Tapi saya ingin memasak di rumah,membuat makanan
dengan tangan saya sendiri.Dan siangnya,dengan dibantu Bi Nia,
lebih seratus bungkus nasi saya bikin.
Diantar Kang Yayan dan kedua anak saya,
nasi-nasi bungkus dibagikan kepada para pengemis,
para pedagang asongan dan pengamen yang banyak di setiap stopan.

Di stopan terakhir yang kami kunjungi,
saya mengajak Kang Yayan dan kedua anak saya untuk makan bersama.
Diam-diam air mata mengalir dimata saya.

Yuni menghampiri saya dan bilang,
"Mama,saya bangga jadi anak Mama."
Dan saya ingin menjadi Mama bagi ribuan anak-anak lainnya. ?
--------------------------------------------------------------------------------
www.dudung.net

Jangan biarkan dirimu hancur

Diposting oleh vhia di 23.43 0 komentar

Suatu ketika,
ada seorang sahabat memulai kotbahnya dengan mengeluarkan
selembar uang seratus ribu yang baru.
Kemudian dia bertanya "Siapa di antara kamu yang mau uang ini,
jika diberikan ikhlas padamu?"
Langsung saja yang mengangkat tangan banyak sekali.

Katanya lagi
" Ya,ini akan saya berikan,tapi sebelumnya biar saya melakukan hal ini".
Sahabat tersebut meremas uang kertas seratus ribu itu,
menjadi gulungan kecil yang kumal.

Kemudian dia buka lagi ke bentuk semula:
lembaran seratus ribu,tapi sudah kumal sekali.
Lalu dia bertanya" Siapa yang masih mau uang ini?"
Tetap saja banyak yang angkat tangan, sebanyak yang tadi.

"Oke, akan saya kasih,tapi biarkan saya melakukan hal ini".
Dia menjatuhkan lembaran uang itu ke lantai,
terus diinjak-injak pakai sepatunya yang habis berjalan di tanah becek
sampai nggak karuan bentuknya.
Dia tanya lagi" siapa yang masih mau?"
Tangan-tangan masih saja terangkat.Masih sebanyak tadi.

"Nah,sahabatku,
sebenarnya aku dan kau sudah mengambil satu nilai yang sangat berharga
dari peristiwa tadi.Kita semua masih mau uang ini
walau bentuknya sudah nggak karuan lagi.
Sudah jelek,kotor,kumal... tapi nilainya nggak berkurang:
tetap seratus ribu rupiah.

Sama seperti kita.Walau kau tengah jatuh,tertimpa tangga pula...
tengah sakit,tengah hancur pula,atau kau gagal,nggak berdaya,terhimpit,
dan merasa terhina,kecewa dan terkhianati,atau dalam keadaan apapun,
kau tetap nggak kehilangan nilaimu...karena kau begitu berharga.
Jangan biarkan kekecewaan,perasaan,ketakutan,sakit hati
menghancurkan kamu,harapanmu,atau cita-citamu."

"Kamu akan selalu tetap berharga,bagi dirimu,bagi diriku,
bagi sahabatmu,bagi sahabat yang lain dan kau tetap sama dimata Tuhanmu.
Dia,Tuhanmu,akan berlari mendekatimu,jika kau berjalan menuju-Nya.
Aku pun sahabatmu akan melakukan hal yang sama,
karena fithrah setiap diri kita akan mulia
jika mencoba mendekati sifat2 Tuhan kita.
Disanalah nilai dirimu berada."

www.dudung.net

Betapa Sedikit Syukur Kita

Diposting oleh vhia di 23.42 0 komentar
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
(QS. Ibrahim 14:7)

Assalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh

Sahabat.. Bersyukurlah kepada Allah, walau bagaimanapun adanya dirimu,
karena sungguh.. tiada ada satupun yang terjadi,
melainkan semua itu adalah atas kehendak-Nya.

Dulu, ada seorang anak kecil,
perlahan-lahan ia berusaha mengejar cinta Tuhan-nya,
berusaha untuk sholat lima waktu tapi tak pernah bisa,
akhirnya.. suatu ketika keinginan itu terwujud di usianya 9 tahun.
Ia begitu bahagia.. sangat bahagia sekali..

Tapi alangkah kagetnya ia, usai shalat, seakan ada yang berbisik,
"...., umur 20 tahun engkau meninggal..,"
ia begitu kaget sekali, bertahun-tahun ia hidup dihantui ketakutan,
sering jatuh sakit, karena walau sakit sekecil apapun,
jika difikir berat, sakit itu sesuai dengan fikiran kita.

Saat cobaan itu datang, yang ada di benaknya hanya satu,
bisa menjalani hari-hari dengan baik,
tidak terfikir nanti apakah bisa menikah,
mengandung dan punya anak.
Ia malu terus-terusan menyusahkan orang tua,
terkadang jika sakit itu datang, hanya dipendamnya sendiri,
airmatanya sering mengalir, sadar akan banyak dosa-dosanya,
sadar akan sedikit sekali bekalnya,
sadar akan sedikit sekali syukurnya.

Ketika sakit itu reda dan ia kembali sehat,
betapa senangnya ia bisa menjalani hari-hari lagi,
berusaha mengejar lagi ibadah-ibadahnya yang tertinggal,
ia mohon pada Allah diberikan jodoh,
namun sang pangeran itu tak kunjung datang.

Silih bergantinya siang dan malam,
bilangan hari yang berganti tahun,
begitupun dengan kondisi kesehatannya,
anak itu tumbuh menjadi wanita dewasa,
dalam hati ia bertanya-tanya,
mengapa aku belum juga dipanggil Tuhan?,
sedangkan usiaku sudah menjelang seperempat abad?!,
Ya Allah, bukan maksud hatiku mendahului keputusan-Mu,...

Dari pengalaman yang panjang, dari jatuh bangun kehidupan,
tibalah ia pada suatu kesimpulan,
"Aku harus berusaha semaksimal mungkin di dunia ini
untuk kehidupanku di akhirat kelak,
karena sungguh, batas usia adalah takdir Allah yang tidak boleh kita
dahului,"

Karena itu sahabatku, bersyukurlah akan bagaimanapun keadaan dirimu,
jikalau kita melihat di bawah,
sungguh.. masih banyak yang lebih menderita dari kita.

Jikalau engkau belum menikah,
bersyukurlah.. karena dirimu masih diberi kesempatan untuk berbakti
pada orangtua, jikalau tiba masanya nanti,
butiran airmata akan mengalir dari kelopak matamu,
sedih harus meninggalkan orangtua yang begitu tulus menyayangi kita,
sedih berpisah dengan Bunda yang berpayah lelah mengandung,
melahirkan dan membesarkan kita,
sedih berpisah dengan ayah yang rela membanting tulang agar
kita bisa makan dan hidup layak,
sedih berpisah dengan saudara-saudara yang selalu mau meringankan
beban kita Ya Allah, betapa sedikit sekali syukurku pada-Mu..

Jikalau engkau telah menikah,
namun pendampingmu tak sesuai dengan impianmu,
bersyukurlah.. karena sungguh, kekurangan itu tak sepadan dengan
kelebihannya. Wahai sahabatku yang kusayang karena Allah,
bukankah pernikahan adalah suatu bentuk perjanjian yang amat kuat
dan kokoh?, pendampingmu adalah amanah terbesar yang Allah titipkan
kepadamu, karena itu, bersyukurlah..
setiap kita tak akan pernah ada yang sempurna,
jadi bagaimanakah mungkin kita bisa berharap pasangan kita akan sempurna
belajarlah menerima kekurangannya, ikhlaslah dalam mendidiknya,
jadikan ia sebagai sahabat sejatimu di dunia ini, insya Allah..
sorga dunia berada dalam genggamanmu.

Jikalau kita lebih dalam merenung hidup yang tinggal sepenggalan ini,
kembali menuju Allah, akan membuat kita jauh lebih tenang dan bersyukur..
Sahabat, sungguh.. Allah selalu bersamamu..,
Ia sungguh sangat menyayangimu..

Wasalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh.
Ratna Dewi(Qalbu)

www.dudung.net

Kekayaan, Kesuksesan, dan Kasih Sayang

Diposting oleh vhia di 23.41 0 komentar
Kekayaan, Kesuksesan, dan Kasih Sayang   


Suatu ketika,
ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,
dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan.
Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata:
"Aku tidak mengenal Anda,
tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar.
Mari masuk ke dalam,
aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut".
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya,
"Apakah suamimu sudah pulang?"
Wanita itu menjawab,
"Belum, dia sedang keluar".
"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.
Kami akan menunggu sampai suami mu kembali",
kata pria itu.

Di waktu senja,
saat keluarga itu berkumpul,
sang isteri menceritakan semua kejadian tadi.
Sang suami,
awalnya bingung dengan kejadian ini,
lalu ia berkata pada istrinya,
"Sampaikan pada mereka,
aku telah kembali,
dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini".
Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.

"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama",
kata pria itu hampir bersamaan.
"Lho, kenapa?"
tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seseorang pria itu berkata,
"Nama dia Kekayaan,"
katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya,dan
"sedangkan yang ini bernama Kesuksesan,
sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.
Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-sayang.
Sekarang,
coba tanya kepada suamimu,
siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu."

Wanita itu kembali masuk kedalam,
dan memberitahu pesan pria di luar.
Suaminya pun merasa heran.
"Ohho...menyenangkan sekali.
Baiklah, kalau begitu,
coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam.
Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."

Istrinya tak setuju dengan pilihan itu.
Ia bertanya,
"Sayangku,
kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja?
Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita."

Ternyata,
anak mereka mendengarkan percakapan itu.
Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah.
"Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih-sayang yang masuk ke dalam?
Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang."

Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka.
"Baiklah, ajak masuk si Kasih-sayang ini ke dalam.
Dan malam ini, Si Kasih-sayang menjadi teman santap malam kita.
" Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu.
"Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang?
Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."

Si Kasih-sayang bangkit,
dan berjalan menuju beranda rumah.
Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.
Karena merasa ganjil,
wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan.
"Aku hanya mengundang si Kasih-sayang yang masuk ke dalam,
tapi kenapa kamu ikut juga?
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan.
"Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar.
Namun, karena Anda mengundang si Kasih-sayang,
maka, kemana pun Kasih-sayang pergi,
kami akan ikut selalu bersamanya.
Dimana ada Kasih-sayang,
maka kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta.

Sebab,
ketahuilah,sebenarnya kami berdua ini buta.
Dan hanya si Kasih-sayang yang bisa melihat.
Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan,
kepada jalan yang lurus.
Maka,
kami butuh bimbingannya saat berjalan.
Saat kami menjalani hidup ini."

 www.dudung.net

6.11.10

Tahu telur puyuh

Diposting oleh vhia di 21.22 0 komentar

Bahan :
2 buah tahu cina, potong dadu, goreng
20 butir telur puyuh, rebus,kupas
15 buah cabe rawit merah
4 sdm minyak, untuk menumis
200 ml air
Bumbu yang dihaluskan :
12 buah cabe merah keriting
7 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdt merica
1 ½ sdt garam
1 sdt gula putih
½ sdt kaldu bubuk (jika suka)
Bumbu lainnya :
3 lembar daun salam
3 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai, memarkan
Cara membuat :
Tumis bumbu yang dihaluskan bersama bumbu yang lainnya hingga matang. Masukkan telur puyuh, cabe rawit dan air. Biarkan mendidih. Masukkan tahu goring, masak hingga bumbu meresap dan kuah kental. Angkat dan sajikan.

Selamat Mencoba ^_^

Sayur daun singkong

Diposting oleh vhia di 21.12 0 komentar

Bahan :
Daun singkong (4 ikat)
Bawang merah yang besar (6 buah)
Bawang putih kecil (4 buah)
Jahe 1 jempol
Laos 1 jempol
5 butir kemiri
1 sdt ketumbar
Sereh
Salam
Ebi goring (minyak untuk menumis bumbu)
Cara membuat :
Semua bahan digiling halus kecuali sereh dan salam, alu ditumis.
Masukkan santan, bila sudah mendidih masukkan daun singkong lalu angkat.

Selamat Mencoba ^_^

Tahu Gejrot

Diposting oleh vhia di 21.01 0 komentar
Bahan :
15 buah tahu sumedang atau tahu pong
Saus :
12 buah cabai rawit merah
4 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt garam
4 sdm kecap manis
100 gram gula merah,iris-iris
3 mata asam jawa
300 ml air
Cara membuat :
Saus : haluskan cabe rawit,bawang merah,bawang putih,dan garam.sisihkan. campur gula merah, asam jawa,dan air. Rebus hingga semua gula larut. Angkat,saring. Tambahkan bumbu yang dihaluskan dan kecap.rebus kembali hingga bumbu matang,angkat.
Potong tahu secara diagonal atau penyet hingga bagian tengahnya agak hancur. Tata diatas piring saji, lalu siram dengan sausnya.

Selamat Mencoba ^_^

Sambal Goreng Hati

Diposting oleh vhia di 20.53 0 komentar
Bahan :
½ kg hati sapi, rebus potong-potong
½ kg kentang,potong kentang,goreng
¼ kg cabe merah
¼ kg udang segar
5 bawang merah
3 bawang putih,diulek
4 butir kemiri
Jahe sedikit
Daun salam,daun jeruk
Lombok diiris
Santan
Cara masak :
Tumis ulegan bawang dan lain-lain masukkan cabe merah,udang tumis hingga matang,masukkan santan setelah kental,masukkan hati sapi kemudian kentang.
Selamat Mencoba ^_^

Kepiting Saus Padang

Diposting oleh vhia di 20.43 0 komentar
Bahan :
4 ekor kepiting,dibersihkan, dibelah dua
1 sdm tepung maizena,dilarutkan dengan sedikit air 250 ml air
3 sdm minyak untuk menumis
Bumbu yang dihaluskan :
15 buah cabai merah keriting
8 siung bawang merah
6 siung bawang putih
1 sdt garam
Bumbu lainnya :
4 cm jahe,dimemarkan
1 sdm saus tiram
6 sdm saus tomat
1 sdt merica bubuk
1 sdm gula pasir
Cara memasak :
Tumis bumbu yang dihaluskan bersama jahe hingga harum,
Tambahkan air dan bumbu lainnya,biarkan mendidih.
Masukkan kepiting yang sudah dibelah,aduk-aduk. Masak dengan api ke cil hingga daging kepiting matang dan bumbu meresap.
Terakhir,masukkan larutan tepung maizena sambil diaduk hingga kuah mengental,angkat.
Hidangkan kepiting saus padang ini dalam keadaan hangat.

selamat mencoba ^_^

5.11.10

Kawah Putih

Diposting oleh vhia di 09.07 0 komentar
Bila sedang mengunjungi kota Bandung, cobalah mampir ke Ciwidey. Di sini kita akan menemukan tempat wisata yang menarik yaitu Kawah Putih. Ada banyak hal yang bisa kita dapatkan, misalnya di Ciwidey banyak terdapat kebun stroberi. Bahkan, kita dapat memetik sendiri stroberi yang ingin kita beli. Dalam perjalanan menuju kawah, kita akan melewati objek yang menarik seperti rel kereta tua, sawah yang menguning, kebun teh dan hutan pinus. Tempat yang layak untuk kita kunjungi.
Seperti kawasan Hutan Bandung Selatan yang menawarkan eksotiknya Kawah Putih. Sebuah kawah besar yang mengandung cairan belerang, terletak di lereng gunung Patuha, kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Terletak kurang lebih 45 km dari selatan kota Bandung, berada di antara jalur Ciwidey - Situ Patengan.
Menuju lokasi danau Kawah Putih, dari pintu masuk hingga ke kawah jaraknya sekitar 5 km atau bisa ditempuh sekitar 20 menit. Melalui jalan beraspal yang berkelok-kelok dengan pemandangan hutan tanaman Eucalyptus dan hutan alam dengan aneka ragam species hutan hujan tropis.
Selain bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan, dapat pula ditempuh dengan berjalan kaki atau lintas jalan kaki sejauh 7 km dari objek wisata alam Punceuling, melalui jalan setapak hutan alam. Meski perjalanan agak melelahkan, namun di sepanjang perjalanan akan terhibur dengan suasana hutan alam dan udara segar dan bersih. Bagi petualang, jalur ini menjadi alternatif yang cukup menantang hingga mencapai objek wisata kawah.
Kawah Putih memang menakjubkan, baik dari sosok penampilannya, maupun dari aspek kelestarian lingkungannya. Cekungan seluas 25 hektar itu berair keputih-putihan.
Air danau kawahnya selalu berubah-ubah warna. Terkadang berwarna hijau apel dan kebiru-biruan, bila terik matahari dan cuaca terang, terkadang pula berwarna coklat susu, kuning terang dan yang paling sering dijumpai adalah berwarna putih disertai kabut tebal di atas permukaan kawah.
Bahkan, tatkala sore hari, air danau kawah pun, tiba-tiba pasang surut. Selain permukaan kawah yang berwarna putih, pasir dan bebatuan di sekitarnya pun didominasi warna putih. Karenanya kawah itu dinamakan Kawah Putih. Mirip dengan Danau Kalimutu di Pulau Lombok NTB.

Bila malam hari berkunjung ke Kawah Putih, keajaiban alam pun akan terjadi. Sekitar pukul 21.00, saat langit cerah dengan disinari bintang-bintang, dari danau kawah putih terlihat pancaran cahaya terang kehijau-hijauan menghiasi kawah. Kemudian, dari bias cahaya berwarna hijau itu, membentuk sebuah lingkaran yang mampu menerangi seluruh lokasi kawah. Benar-benar menakjubkan untuk dilihat.
Keberadaaan danau Kawah Putih di puncak Gunung Patuha yang menurut penelitian masih tergolong aktif itu di batasi oleh dinding bebatuan terjal di sebelah utara dan di sebelah barat masih terdapat pancaran kawah yang bergolak. Jika ingin lebih dekat kawah bisa melalui pintu masuk di sebelah timur. Tak jauh dari lokasi kawah terdapat sebuah gua buatan sedalam 5 meter.
Keindahan kawah pun bisa dinikmati lebih dekat lagi, sambil berjalan santai atau pun duduk-duduk pada shelter-shelter. Sementara beraneka jenis flora dan fauna bisa dijumpai di sekitar kawah, seperti tanaman Cantigi dan Lemo, yang berbau harum seperti minyak lawang. Khasiat tanaman Lemo, dapat mengusir binatang berbisa seperti ular. Selain itu terdapat pula tanaman Vaccinium sebagai vegetasi khas daerah kawah.
Bila kita akan naik ke puncaknya bisa mendapati bunga Eidelweis. Adapun jenis fauna yang sering muncul, antara lain elang, monyet, kancil, babi hutan serta macan kumbang dan tutul.
Keindahan danau Kawah Putih Gunung Patuha, memang sangat mempesona dan menakjubkan. Bahkan, jika sudah mengetahui keajaiban alamnya, pasti akan mengatakan tak ada kawah yang seindah Kawah Putih.
dan jangan lupa singgah di perkebunan strawberry di kawasan Rancabali. disana kalian bs memetik sendiri buahnya tuk dibawa pulang.

http://www.kapanlagi.com/a/old/kawah-putih-menyulap-kesan-angker-jadi-menakjubkan.html

asal usul terjadinya pelangi

Diposting oleh vhia di 08.16 0 komentar

Cahaya matahari adlh chaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adlh gabungan dr brbgai chaya dngn pnjng glombang yg berbeda-beda. Mata manusia snggup mncerap pling tdk tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu brada pd slh satu sisi n biru serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Coba kita amati ketika sinar matahari mengenai cermin siku-siku atau tepi prisma gelas, atau permukaan buih sabun, kita melihat berbagai warna dalam cahaya. Apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu.

Pelangi tdk lain adlh busur spektrum bsar yg terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.




Kunci terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi krna cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan. Ketika memasuki prisma kaca, cahaya akan dibelokkan. Begitu pula jika keluar dari prisma. Selain membiaskan cahaya, prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warnanya. Warna cahaya yang berlainan ini brbd frekuensinya, sehingga memiliki kecepatan tempuh berbeda ketika mmasuki suatu zat. Chaya yg kcepatannya rndah d dlm kaca akn dbelokkan lbh tajam ktika pndah dr udara ke kaca, karena prbedaan kcptannya brlainan. Tak mngherankan jka kmponen yg mmbentuk cahaya putih dpisahkan brdasarkan frekuensinya ktika melewati kaca. Pd prisma, chaya akn dibelokkan dua kali, ktika msuk n kluar, shingga pnybaran cahaya trjadi. Tetesan air hujan dpt mmbiaskan n mnyebarkan cahaya mirip sbuah prisma. Dlm kondisi yg tpat, pembiasan cahaya ini membentuk pelangi.
Pelangi hanya dpat dlihat saat hujan brsamaan dngn mtahari brsinar, tp dr sisi yg brlawanan dngn si pngamat. Psisi si pngamat hrs brada d antara matahari n ttesan air dngn matahari dbekalang orang trsebut. Matahari, mata si pngamat n pusat busur plangi hrs brada dlm satu garis lurus.

Hal menarik tentang pelangi
Pelangi biasanya trjadi saat hujan gerimis / stlh hujan lebat brhenti. Stlh hujan lebat brhenti, udara dpnuhi oleh uap-uap air4. Slain itu, pelangi bs tercipta pd genangan minyak. Terkadang pd kondisi trtentu, sberkas cahaya putih diselimuti oleh pelangi. Pelangi bisa terjadi kapan dan di mana sja asal mlibatkan tiga skaligus sifat chaya, yaitu refleksi (pemantulan), refraksi (pembiasan), dan difraksi.
qt hny bs mlihat pelangi mksimal stengah lingkaran. Untk mlihat plangi utuh satu lingkaran, maka qt hrs brdiri di tmpat yg lbih tnggi. Ilustrasi pd Gambar 5 mmprlihtkn bhwa plangi brbentuk lngkaran. Ini adlh bnar bhwa plangi brbentuk lingkaran, bukan parabola sprt anggapan bberapa orang. Di tanah, qt hny mlihat maksimal plangi stengah lingkaran. Klau qt berdiri di atas hujan, misalnya d pesawat terbang, maka qt bisa melihat pelangi satu lingkaran utuh. Ini semua disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna (insyaallah akan terjawab saat nanti kita bercerita tentang sifat-sifat cahaya). Dengan geometri optik ini juga qt bisa menjelaskan garis lurus yang melewati mata qt dan Matahari juga melewati titik pusat lingkaran pelangi.

Karena pelangi tercipta melibatkan jarak pengamat dengan tetesan air, maka pelangi selalu bergerak mengikuti pergekaran pengamat. Ini membuat jarak kita dengan pelangi konstan (sama), dengan kata lain kita tidak pernah bisa mendekati pelangi.

Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah slalu brada pd slh satu ujung n biri serta ungu disisi lain, n ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Ktika qt mlihat plangi, sma sja dngn ketika qt melihat spektrum. Bhkan, plangi adlh spketrum mlengkung bsr yg dsbabkan oleh pmbiasan chaya matahari. Ktika chaya mtahari mlewati ttesan air, ia mmbias sperti ketika melalui prisma kaca. Jadi didalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yg brbeda mmanjang dr satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Bberapa dr cahaya brwarna ini kmudian dpntulkan dari sisi yang jauh pd tetesan air, kmbali dan kluar lg dr tetesan air.

Chaya kluar kmbali dr tetesan air kearah yg brbeda, trgantung pd warnanya. n ktika qt mlihat warna-warna ini pd pelangi, qt akan mlihatnya tersusun dgn merah d paling atas n ungu di paling bawah pelangi. Pelangi hny dpt dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi kita harus berada diantara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang kita. Matahari, mata kita dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

Pelangi merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat kita lihat. Ia terdiri dari beberapa spektrum warna. Teman-teman bisa menyebutkan warna apa sajakah yang bisa kita lihat pada pelangi tersebut? Ya, benar, di antara warna tersebut adalah merah, kuning, hijau, biru, jingga, ungu dan sebenarnya ada warna-warna lain yang tidak dapat kita lihat langsung dengan mata. Warna merah memiliki panjang gelombang paling besar, sedangkan violet memiliki panjang gelombang terkecil.

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4448518

Surat dari kekasih

Diposting oleh vhia di 07.51 0 komentar

Untukmu yang selalu KUcinta

Saat kau bangun di pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan bicara kepadaKU. Walaupun hanya sepatah kata,meminta pendapatKU. Atau bersyukur kapada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin…

Tapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja….

AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapa KU ,tetapi engkau terlalu sibuk…

Di satu tempat , engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu.

AKU berfikir engkau akan berbiacara kepadaKU tetapi engkau berlari ketelepon dan menelepon seseorang untuk mendengarkan gosip terbaru.

AKU melihat mu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang kesekeliling , mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU , itulah sebabnya engkau tidak menundukan kepalamu.

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan , tetapi engkau tidak melakukannya… yah, tidak apa-apa masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kapada KU , meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan –akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai , engkau menyalakan tv , AKU tidak tau apakah kau suka menonton tv atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya,tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan.

Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton tv dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU ….

Saat tidur KU pikir kau terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut. Tidak apa-apa karna mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang engkau sadari . AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do’a, pikiran atau syukur dari hatimu.

Baiklah…engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU…

Tapi yang KU tunggu…. Ah tak juga kau menyapaKU

Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh lagi kau masih mengacukan AKU. Tak ada sepatah kata, tak ada seucap do’a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU …

Apakah salah KU padamu ??? rizki yang KU limpahkan , kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang KU rahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU???

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, dan bersujud menghadap KU….


Yang selalu menyertaimu setiap saat

ALLAH  
Sumber : nutrisi jiwa,serial mentoring

21.11.10

Koperasi_Perkembangan Koperasi_dan_Tokoh sukses Koperasi


Pengertian koperasi
Berawal dari sejarahnya koperasi sebenarnya bukanlah organisasi atau badan usaha yang khas murni berasal dari negeri zambrut khatulistiwa ini. Kegiatan koperasi yang kita kenal saat ini, pada mulanya sudah diperkenalkan di Negara Inggris sekitar abad pertengahan dimasa revolusi industri di Inggris oleh seorang industrialis yang sosialis bernama Robert Own.
Koperasi merupakan jenis badan usaha formal yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang tidak bertujuan komersil (tidak mencari keuntungan) serta dijalankan berdasarkan asas kekelurgaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
Dalam koperasi pemilik/anggotanya merupakan pelanggan utama perusahaan tersebut. Di koperasi juga ada sistem bagi hasil. Namun untuk menjadi anggota koperasi ada syaratnya juga, yaitu diharuskan untuk membayar simpanan pokok dan simpanan sukarela.
Koperasi dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
·         Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;
·         Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki                 lingkup lebih luas.

Jenis-jenis Koperasi menurut UU No. 25 Perkoperasian

Koperasi secara umum dapat dikelompokkan menjadi:
ü  koperasi konsumen,
ü  koperasi produsen dan
ü  koperasi kredit (jasa keuangan).
Koperasi dapat pula dikelompokkan berdasarkan sektor usahanya, yaitu:
  • Koperasi Simpan Pinjam
  • Koperasi Konsumen
  • Koperasi Produsen
  • Koperasi Pemasaran
  • Koperasi Jasa
Koperasi Simpan Pinjam Adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman
Koperasi Konsumen Adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi
Koperasi Produsen Adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil (UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
Koperasi Pemasaran Koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya
Koperasi Jasa Koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.
Fungsi Koperasi / Koperasi :
1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia
2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia
3. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia
4. Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi
Peran dan Tugas Koperasi / Koperasi :
1. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia
2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia
3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada

Perkembangan Koperasi di Indonesia
Corak koperasi Indonesia adalah koperasi dengan skala sangat kecil. Satu catatan yang perlu di ingat reformasi yang ditandai dengan pencabutan Inpres 4/1984 tentang KUD telah melahirkan gairah masyarakat untuk mengorganisasi kegiatan ekonomi yang melalui koperasi. 
  Secara historis pengembangan koperasi di Indonesia yang telah digerakan melalui dukungan kuat program pemerintah yang telah dijalankan dalam waktu lama, dan tidak mudah ke luar dari kungkungan pengalaman ter­sebut. Jika semula ketergantungan terhadap captive market program menjadi sumber pertumbuhan, maka pergeseran ke arah peran swasta menjadi tantangan baru bagi lahirnya pesaing-pesaing usaha terutama KUD. Meskipun KUD harus berjuang untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi, namun sumbangan terbesar KUD adalah keberhasilan peningkatan produksi pertanian terutama pangan (Anne Both, 1990), disamping sumbangan dalam melahirkan kader wirausaha karena telah menikmati latihan dengan mengurus dan mengelola KUD (Revolusi penggilingan kecil dan wirausahawan pribumi di desa).
  Jika melihat posisi koperasi pada hari ini sebenarnya masih cukup besar harapan kita kepada koperasi. Memasuki tahun 2000 posisi koperasi Indonesia pada dasarnya justru didominasi oleh koperasi kredit yang menguasai antara 55-60 persen dari keseluruhan aset koperasi. Sementara itu dilihat dari populasi koperasi yang terkait dengan program pemerintah hanya sekitar 25% dari populasi koperasi atau sekitar 35% dari populasi koperasi aktif. Pada akhir-akhir ini posisi koperasi dalam pasar perkreditan mikro menempati tempat kedua setelah BRI-unit desa sebesar 46% dari KSP/USP dengan pangsa sekitar 31%. Dengan demikian walaupun program pemerintah cukup gencar dan menimbulkan distorsi pada pertumbuhan kemandirian koperasi, tetapi hanya menyentuh sebagian dari populasi koperasi yang ada. Sehingga pada dasarnya masih besar elemen untuk tumbuhnya kemandirian koperasi.
   Mengenai jumlah koperasi yang meningkat dua kali lipat dalam waktu 3 tahun 1998 –2001, pada dasarnya tumbuh sebagai tanggapan  terhadap dibukanya secara luas pendirian koperasi dengan pencabutan Inpres 4/1984 dan lahirnya Inpres 18/1998. Sehingga orang bebas mendirikan koperasi pada basis pengembangan dan pada saat ini sudah lebih dari 35 basis pengorganisasian koperasi. Kesulitannya pengorganisasian koperasi tidak lagi taat pada penjenisan koperasi sesuai prinsip dasar pendirian koperasi atau insentif terhadap koperasi. Keadaan ini menimbulkan kesulitan pada pengembangan aliansi bisnis maupun pengembangan usaha koperasi kearah penyatuan vertical maupun horizontal. Oleh karena itu jenjang pengorganisasian yang lebih tinggi harus mendorong kembalinya pola spesialisasi koperasi. Di dunia masih tetap mendasarkan tiga varian jenis koperasi yaitu konsumen, produsen dan kredit serta akhir-akhir ini berkembang jasa lainnya.
melihat dari perjalannya terlintas bahwa perlu adanya sebuah pengembangan dari badan usaha ini untuk menuju sampai ke taraf yang lebih maju. Untuk sampai ke taraf pencapaian sebuah tujuan perlu adanya beberapa konsep berupa strategi/kebijakan pemberdayaan.
              Arah kebijakan dan strategi pemberdayaan Koperasi  tidak dapat dilepaskan dengan upaya pembangunan kompetensi inovasi dan teknologi untuk meningkatkan posisi tawar dan efisiensi usaha dan mendukung pemerataan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, perlu perbaikan lingkungan usaha yang lebih kondusif bagi peningkatan daya saing Koperasi dengan lembaga Usaha Lainnya. Seiring dengan itu, perlu pula dilakukan peningkatan akses usaha koperasi kepada sumber daya produktif, berikut kapasitas, kompetensi, dan produktivitas dari usahanya.

            Dengan mempertimbangkan kondisi internal maupun eksternal ke depan, maka Kementerian Koperasi telah menetapkan 5 (Lima) arah kebijakan prioritas bidang pemberdayaan Koperasi yang akan ditempuh dalam periode lima tahun mendatang.
Berikut Adalah 5 kebijakan Pemerintah (Kementerian Koperasi) :
1.                  Peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi. Arah kebijakan ini ditujukan untuk mewujudkan pemberdayaan Koperasi yang lebih koordinatif dan partisipatif, didukung peningkatan peran Lembaga-Lembaga swasta dan masyarakat, menyediakan regulasi/ kebijakan nasional dan daerah yang mendukung pemberdayaan Koperasi, serta menurunkan pungutan yang menghambat perkembangan usaha Koperasi.
2.                  Peningkatan akses kepada sumber daya produktif. Arah kebijakan ini ditujukan untuk peningkatan akses Koperasi dan kepada sumber daya produktif terutama berkaitan dengan jangkauan dan jenis sumber pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan usaha Koperasi.
3.                  Pengembangan produk dan pemasaran bagi Koperasi. Arah kebijakan ini ditujukan untuk pengembangan produk Koperasi yang berkualitas, inovatif dan kreatif yang bersaing baik di pasar domestik maupun mancanegara.
4.                  Peningkatan Daya Saing SDM Koperasi. Arah kebijakan ini ditujukan untuk peningkatan kapasitas dan produktivitas Koperasi, yang didukung pengusaha, pengelola dan pekerja yang memiliki kompetensi yang tinggi dan wirausaha handal serta meningkatan jumlah wirausaha baru yang didukung pola pengembangan kewirausahaan yang tersistem. Dilaksanakan juga revitalisasi sistem pendidikan pelatihan dan penyuluhan perkoperasian.
5.                  Penguatan kelembagaan Koperasi. Arah kebijakan ini ditujukan untuk pengembangan praktek berkoperasi yang sesuai nilai, jati diri, prinsip dan asas Koperasi serta peningkatan peran Koperasi dalam memfasilitasi perkembangan usaha anggota dan peningkatan kesejahteraan anggota.


Tokoh yang Berhasil Dibidang Koperasi
Bung Hatta dan Koperasi


Perhatian Mohammad Hatta yang dalam terhadap penderitaan rakyat kecil mendorongnya untuk mempelopori Gerakan Koperasi yang pada prinsipnya bertujuan memperbaiki nasib golongan miskin dan kelompok ekonomi lemah. Karena itu Bung Hatta diangkat menjadi Bapak Koperasi Indonesia. Gelar ini diberikan pada saat Kongres Koperasi Indonesia di Bandung pada tanggal 17 Juli 1953.
Koperasi sebagai suatu sistem ekonomi, mempunyai kedudukan (politik) yang cukup kuat karena memiliki dasar konstitusional, yaitu berpegang pada Pasal 33 UUD 1945, khususnya Ayat 1 yang menyebutkan bahwa: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam Penjelasan UUD 1945 itu dikatakan bahwa bangun usaha yang paling cocok dengan asas kekeluargaan itu adalah koperasi. Tafsiran itu sering dikemukakan oleh Bung Hatta, yang sering disebut sebagai perumus pasal tersebut.
Ketertarikannya kepada sistem koperasi agaknya adalah karena pengaruh kunjungannya ke negara-negara Skandinavia, khususnya Denmark, pada akhir tahun 1930-an. Bagi Bung Hatta, koperasi bukanlah sebuah lembaga yang antipasar atau nonpasar dalam masyarakat tradisional. Koperasi, baginya adalah sebuah lembaga self-help lapisan masyarakat yang lemah atau rakyat kecil untuk bisa mengendalikan pasar. Karena itu koperasi harus bisa bekerja dalam sistem pasar, dengan cara menerapkan prinsip efisiensi.
Koperasi juga bukan sebuah komunitas tertutup, tetapi terbuka, dengan melayani non-anggota, walaupun dengan maksud untuk menarik mereka menjadi anggota koperasi, setelah merasakan manfaat berhubungan dengan koperasi. Dengan cara itulah sistem koperasi akan mentransformasikan sistem ekonomi kapitalis yang tidak ramah terhadap pelaku ekonomi kecil melalui persaingan bebas (kompetisi), menjadi sistem yang lebih bersandar kepada kerja sama atau koperasi, tanpa menghancurkan pasar yang kompetitif itu sendiri.
Di Indonesia, Bung Hatta sendiri menganjurkan didirikannya 3 macam koperasi. Pertama, adalah koperasi konsumsi yang terutama melayani kebutuhan kaum buruh dan pegawai. Kedua, adalah koperasi produksi yang merupakan wadah kaum petani (termasuk peternak atau nelayan). Ketiga, adalah koperasi kredit yang melayani pedagang kecil dan pengusaha kecil guna memenuhi kebutuhan modal.
Bung Hatta juga menganjurkan pengorganisasian industri kecil dan koperasi produksi, guna memenuhi kebutuhan bahan baku dan pemasaran hasil. Menurut Bung Hatta, tujuan koperasi bukanlah mencari laba yang sebesar-besarnya, melainkan melayani kebutuhan bersama dan wadah partisipasi pelaku ekonomi skala kecil. Tapi, ini tidak berarti, bahwa koperasi itu identik dengan usaha skala kecil.

SEMOGA BERMANFAAT  ^_^

Sumber :

18.11.10

Mengapa Kita Membaca AlQuran Meskipun Tidak Mengerti Satupun Artinya?


Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah perkebunan/area
di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya.
Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian
membaca Al-qur’an. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya
dan memcoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.

Suatu hari ia bertanya pada kakeknya :
“ Kakek, aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa
memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera
aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya.
Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya ?

Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu-batu di perapian,
memjawab pertanyaan sang cucu :
“Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai,
dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air.”

Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya,
tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah.
Kakeknya tertawa dan berkata,
“Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali “.

Kakek itu meminta cucunya untuk kembali ke sungai bersama keranjangnya
untuk mencoba lagi. Kali ini anak itu berlari lebih cepat,
tapi lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah.

Dengan terengah-engah dia mengatakan kepada kakeknya,
tidak mungkin membawa sekeranjang air dan dia pergi untuk mencari
sebuah ember untuk mengganti keranjangnya.

Kakeknya mengatakan :
”Aku tidak ingin seember air, aku ingin sekeranjang air.
Kamu harus mencoba lagi lebih keras. ”
dan dia pergi ke luar untuk menyaksikan cucunya mencoba lagi.
Pada saat itu, anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin,
tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa
meskipun dia berlari secepat mungkin,
air tetap akan habis sebelum sampai di rumah.
Anak itu kembali mengambil / mencelupkan keranjangnya ke sungai
dan kemudian berusaha berlari secepat mungkin,
tapi ketika sampai di depan kakeknya, keranjang itu kosong lagi.
Dengan terengah-engah, ia berkata :
”Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja”.

Sang kakek menjawab :
”Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya?.
Coba lihat dan perhatikan baik-baik keranjang itu .”

Anak itu memperhatikan keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa
keranjangnya nampak sangat berbeda.
Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor,
dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan dalam.
” Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an ?
Boleh jadi kamu tidak mengerti ataupun tak memahami sama sekali,
tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu menyadari kamu akan berubah,
luar dan dalam

www.dudung.net

17.11.10

Lelaki yang gelisah (kisah yang menyentuh)

Dear All,
Rasanya ini baik untuk direnungkan setiap kita yang merasa
"berkecukupan" dan selalu "dimanja" oleh Tuhan.
---------------------------------------------------------------
Dari pinggir kaca nako,di antara celah kain gorden,
saya melihat lelaki itu mondar-mandir di depan rumah.
Matanya berkali-kali melihat ke rumah saya.
Tangannya yang dimasukkan ke saku celana,
sesekali mengelap keringat di keningnya.

Dada saya berdebar menyaksikannya.
Apa maksud remaja yang bisa jadi umurnya
tak jauh dengan anak sulung saya yang baru kelas 2 SMU itu?
Melihat tingkah lakunya yang gelisah,
tidakkah dia punya maksud buruk dengan keluarga saya? Mau merampok?
Bukankah sekarang ini orang merampok tidak lagi mengenal waktu?
Siang hari saat orang-orang lalu-lalang pun penodong bisa beraksi,
seperti yang banyak diberitakan koran.
Atau dia punya masalah dengan Yudi,anak saya?

Kenakalan remaja saat ini tidak lagi enteng.
Tawuran telah menjadikan puluhan remaja meninggal.
Saya berdoa semoga lamunan itu salah semua.
Tapi mengingat peristiwa buruk itu bisa saja terjadi,
saya mengunci seluruh pintu dan jendela rumah.
Di rumah ini,pukul sepuluh pagi seperti ini,saya hanya seorang diri.
Kang Yayan, suami saya, ke kantor.
Yudi sekolah,Yuni yang sekolah sore pergi les Inggris,
dan Bi Nia sudah seminggu tidak masuk.

Jadi kalau lelaki yang selalu memperhatikan rumah saya itu menodong,
saya bisa apa?Pintu pagar rumah memang terbuka.Siapa saja bisa masuk.

Tapi mengapa anak muda itu tidak juga masuk?
Tidakkah dia menunggu sampai tidak ada orang yang memergoki?
Saya sedikit lega saat anak muda itu berdiri di samping tiang telepon.
Saya punya pikiran lain.Mungkin dia sedang menunggu seseorang,
pacarnya,temannya,adiknya,atau siapa saja yang janjian
untuk bertemu di tiang telepon itu.
Saya memang tidak mesti berburuk sangka seperti tadi.
Tapi dizaman ini,dengan peristiwa-peristiwa buruk,
tenggang rasa yang semakin menghilang,
tidakkah rasa curiga lebih baik daripada lengah?

Saya masih tidak beranjak dari persembunyian,
di antara kain gorden,di samping kaca nako.
Saya masih was-was karena anak muda itu sesekali
masih melihat ke rumah.Apa maksudnya?
Ah,bukankah banyak pertanyaan di dunia ini yang tidak ada jawabannya.

Terlintas di pikiran saya untuk menelepon tetangga.
Tapi saya takut jadi ramai.Bisa-bisa penduduk se-kompleks
mendatangi anak muda itu.Iya kalau anak itu ditanya-tanya secara baik,
coba kalau belum apa-apa ada yang memukul.

Tiba-tiba anak muda itu membalikkan badan dan masuk ke halaman rumah.
Debaran jantung saya mengencang kembali.
Saya memang mengidap penyakit jantung.
Tekad saya untuk menelepon tetangga sudah bulat,
tapi kaki saya tidak bisa melangkah.
Apalagi begitu anak muda itu mendekat,
saya ingat,saya pernah melihatnya dan punya pengalaman buruk dengannya.
Tapi anak muda itu tidak lama di teras rumah.
Dia hanya memasukkan sesuatu ke celah di atas pintu dan bergegas pergi.
Saya masih belum bisa mengambil benda itu karena kaki saya masih lemas.

* * *

Sya pernah melihat anak muda yang gelisah itu di jembatan penyeberangan,
entah seminggu atau dua minggu yang lalu.
Saya pulang membeli bumbu kue waktu itu.
Tiba-tiba di atas jembatan penyeberangan,
saya ada yang menabrak,saya hampir jatuh.
Si penabrak yang tidak lain adalah anak muda yang gelisah
dan mondar-mandir di depan rumah itu,
meminta maaf dan bergegas mendahului saya.
Saya jengkel,apalagi begitu sampai di rumah
saya tahu dompet yang disimpan di kantong plastik,
disatukan dengan bumbu kue,telah raib.

Dan hari ini,lelaki yang gelisah dan si penabrak yang mencopet itu,
mengembalikan dompet saya lewat celah di atas pintu.
Setelah saya periksa,uang tiga ratus ribu lebih,
cincin emas yang selalu saya simpan di dompet bila bepergian,
dan surat-surat penting,tidak ada yang berkurang.

Lama saya melihat dompet itu dan melamun.
Seperti dalam dongeng.Seorang anak muda yang gelisah,
yang siapa pun saya pikir akan mencurigainya,
dalam situasi perekonomian yang morat-marit seperti ini,
mengembalikan uang yang telah digenggamnya.
Bukankah itu ajaib,seperti dalam dongeng.
Atau hidup ini memang tak lebih dari sebuah dongengan?

Bersama dompet yang dimasukkan ke kantong plastik hitam itu
saya menemukan surat yang dilipat tidak rapi.
Saya baca surat yang berhari-hari kemudian tidak lepas dari pikiran
dan hati saya itu.Isinya seperti ini:?
"Ibu yang baik,maafkan saya telah mengambil dompet Ibu.
Tadinya saya ??mau mengembalikan dompet Ibu saja,
tapi saya tidak punya tempat untuk??mengadu,
maka saya tulis surat ini,semoga Ibu mau membacanya.??
Sudah tiga bulan saya berhenti sekolah.
Bapak saya di-PHK dan tidak mampu membayar uang SPP
yang berbulan-bulan sudah nunggak,membeli alat-alat sekolah
dan memberi ongkos.Karena kemampuan keluarga yang minim itu
saya berpikir tidak apa-apa saya sekolah sampai kelas 2 STM saja.
Tapi yang membuat saya sakit hati,
Bapak kemudian sering mabuk dan judi buntut
yang beredar sembunyi-sembunyi itu.

Adik saya yang tiga orang,semuanya keluar sekolah.
Emak berjualan goreng-gorengan yang dititipkan di warung-warung.
Adik-adik saya membantu mengantarkannya.
Saya berjualan koran,membantu-bantu untuk beli beras.

Saya sadar,kalau keadaan seperti ini,saya harus berjuang lebih keras.
Saya mau melakukannya.Dari pagi sampai malam saya bekerja.
Tidak saja jualan koran,saya juga membantu nyuci piring di warung nasi
dan kadang(sambil hiburan) saya ngamen.
Tapi uang yang pas-pasan itu(Emak sering gagal belajar menabung
dan saya maklum),masih juga diminta Bpk untuk memasang judi kupon gelap.
Bilangnya nanti juga diganti kalau angka tebakannya tepat.
Selama ini belum pernah tebakan Bapak tepat.
Lagi pula Emak yang taat beribadah itu
tidak akan mau menerima uang dari hasil judi, saya yakin itu.

Ketika Bapak semakin sering meminta uang kepada Emak,
kadang sambil marah-marah dan memukul,saya tidak kuat untuk diam.
Saya mengusir Bapak.Dan begitu Bapak memukul,
saya membalasnya sampai Bapak terjatuh-jatuh.
Emak memarahi saya sebagai anak laknat.Saya sakit hati.Saya bingung.
Mesti bagaimana saya?

Saat Emak sakit dan Bapak semakin menjadi dengan judi buntutnya,
sakit hati saya semakin menggumpal,
tapi saya tidak tahu sakit hati oleh siapa.
Hanya untuk membawa Emak ke dokter saja saya tidak sanggup.
Bapak yang semakin sering tidur entah di mana,tidak perduli.
Hampir saya memukulnya lagi.

Di jalan,saat saya jualan koran,
saya sering merasa punya dendam yang besar
tapi tidak tahu dendam oleh siapa dan karena apa.
Emak tidak bisa ke dokter.
Tapi orang lain bisa dengan mobil mewah melenggang begitu saja
di depan saya,sesekali bertelepon dengan handphone.
Dan di seberang stopan itu,di warung jajan bertingkat,
orang-orang mengeluarkan ratusan ribu untuk sekali makan.

Maka tekad saya,Emak harus ke dokter.
Karena dari jualan koran tidak cukup,saya merencanakan untuk mencopet.
Berhari-hari saya mengikuti bus kota,
tapi saya tidak pernah berani menggerayangi saku orang.
Keringat dingin malah membasahi baju.Saya gagal jadi pencopet.

Dan begitu saya melihat orang-orang belanja di toko,
saya melihat Ibu memasukkan dompet ke kantong plastik.
Maka saya ikuti Ibu.Di atas jembatan penyeberangan,
saya pura-pura menabrak Ibu dan cepat mengambil dompet.
Saya gembira ketika mendapatkan uang 300 ribu lebih.

Saya segera mendatangi Emak dan mengajaknya ke dokter.
Tapi Ibu,Emak malah menatap saya tajam.Dia menanyakan,
dari mana saya dapat uang.
Saya sebenarnya ingin mengatakan bahwa itu tabungan saya,
atau meminjam dari teman.Tapi saya tidak bisa berbohong.
Saya mengatakan sejujurnya,
Emak mengalihkan pandangannya begitu saya selesai bercerita.

Di pipi keriputnya mengalir butir-butir air.Emak menangis.
Ibu,tidak pernah saya merasakan kebingungan seperti ini.
Saya ingin berteriak.Sekeras-kerasnya.Sepuas-puasnya.
Dengan uang 300 ribu lebih sebenarnya saya bisa makan-makan,
mabuk,hura-hura.Tidak apa saya jadi pencuri.
Tidak perduli dengan Ibu,dengan orang-orang yang kehilangan.
Karena orang-orang pun tidak perduli kepada saya.
Tapi saya tidak bisa melakukannya.
Saya harus mengembalikan dompet Ibu.
Maaf."

Surat tanpa tanda tangan itu berulang kali saya baca.
Berhari-hari saya mencari-cari anak muda yang bingung dan gelisah itu.
Di setiap stopan tempat puluhan anak-anak berdagang dan mengamen.
Dalam bus-bus kota.Di taman-taman.
Tapi anak muda itu tidak pernah kelihatan lagi.
Siapapun yang berada di stopan,
tidak mengenal anak muda itu ketika saya menanyakannya.

Lelah mencari,di bawah pohon rindang,
saya membaca dan membaca lagi surat dari pencopet itu.
Surat sederhana itu membuat saya tidak tenang.
Ada sesuatu yang mempengaruhi pikiran dan perasaan saya.
Saya tidak lagi silau dengan segala kemewahan.
Ketika Kang Yayan membawa hadiah-hadiah istimewa
sepulang kunjungannya ke luar kota,saya tidak segembira biasanya.
Saya malah mengusulkan oleh-oleh yang biasa saja.

Kang Yayan dan kedua anak saya mungkin aneh
dengan sikap saya akhir-akhir ini.Tapi mau bagaimana,
hati saya tidak bisa lagi menikmati kemewahan.
Tidak ada lagi keinginan saya
untuk makan di tempat-tempat yang harganya ratusan ribu sekali makan,
baju-baju merk terkenal seharga jutaan,dan sebagainya.

Saya menolaknya meski Kang Yayan bilang tidak apa sekali-sekali.
Saat saya ulang tahun,
Kang Yayan menawarkan untuk merayakan di mana saja.
Tapi saya ingin memasak di rumah,membuat makanan
dengan tangan saya sendiri.Dan siangnya,dengan dibantu Bi Nia,
lebih seratus bungkus nasi saya bikin.
Diantar Kang Yayan dan kedua anak saya,
nasi-nasi bungkus dibagikan kepada para pengemis,
para pedagang asongan dan pengamen yang banyak di setiap stopan.

Di stopan terakhir yang kami kunjungi,
saya mengajak Kang Yayan dan kedua anak saya untuk makan bersama.
Diam-diam air mata mengalir dimata saya.

Yuni menghampiri saya dan bilang,
"Mama,saya bangga jadi anak Mama."
Dan saya ingin menjadi Mama bagi ribuan anak-anak lainnya. ?
--------------------------------------------------------------------------------
www.dudung.net

Jangan biarkan dirimu hancur


Suatu ketika,
ada seorang sahabat memulai kotbahnya dengan mengeluarkan
selembar uang seratus ribu yang baru.
Kemudian dia bertanya "Siapa di antara kamu yang mau uang ini,
jika diberikan ikhlas padamu?"
Langsung saja yang mengangkat tangan banyak sekali.

Katanya lagi
" Ya,ini akan saya berikan,tapi sebelumnya biar saya melakukan hal ini".
Sahabat tersebut meremas uang kertas seratus ribu itu,
menjadi gulungan kecil yang kumal.

Kemudian dia buka lagi ke bentuk semula:
lembaran seratus ribu,tapi sudah kumal sekali.
Lalu dia bertanya" Siapa yang masih mau uang ini?"
Tetap saja banyak yang angkat tangan, sebanyak yang tadi.

"Oke, akan saya kasih,tapi biarkan saya melakukan hal ini".
Dia menjatuhkan lembaran uang itu ke lantai,
terus diinjak-injak pakai sepatunya yang habis berjalan di tanah becek
sampai nggak karuan bentuknya.
Dia tanya lagi" siapa yang masih mau?"
Tangan-tangan masih saja terangkat.Masih sebanyak tadi.

"Nah,sahabatku,
sebenarnya aku dan kau sudah mengambil satu nilai yang sangat berharga
dari peristiwa tadi.Kita semua masih mau uang ini
walau bentuknya sudah nggak karuan lagi.
Sudah jelek,kotor,kumal... tapi nilainya nggak berkurang:
tetap seratus ribu rupiah.

Sama seperti kita.Walau kau tengah jatuh,tertimpa tangga pula...
tengah sakit,tengah hancur pula,atau kau gagal,nggak berdaya,terhimpit,
dan merasa terhina,kecewa dan terkhianati,atau dalam keadaan apapun,
kau tetap nggak kehilangan nilaimu...karena kau begitu berharga.
Jangan biarkan kekecewaan,perasaan,ketakutan,sakit hati
menghancurkan kamu,harapanmu,atau cita-citamu."

"Kamu akan selalu tetap berharga,bagi dirimu,bagi diriku,
bagi sahabatmu,bagi sahabat yang lain dan kau tetap sama dimata Tuhanmu.
Dia,Tuhanmu,akan berlari mendekatimu,jika kau berjalan menuju-Nya.
Aku pun sahabatmu akan melakukan hal yang sama,
karena fithrah setiap diri kita akan mulia
jika mencoba mendekati sifat2 Tuhan kita.
Disanalah nilai dirimu berada."

www.dudung.net

Betapa Sedikit Syukur Kita

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
(QS. Ibrahim 14:7)

Assalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh

Sahabat.. Bersyukurlah kepada Allah, walau bagaimanapun adanya dirimu,
karena sungguh.. tiada ada satupun yang terjadi,
melainkan semua itu adalah atas kehendak-Nya.

Dulu, ada seorang anak kecil,
perlahan-lahan ia berusaha mengejar cinta Tuhan-nya,
berusaha untuk sholat lima waktu tapi tak pernah bisa,
akhirnya.. suatu ketika keinginan itu terwujud di usianya 9 tahun.
Ia begitu bahagia.. sangat bahagia sekali..

Tapi alangkah kagetnya ia, usai shalat, seakan ada yang berbisik,
"...., umur 20 tahun engkau meninggal..,"
ia begitu kaget sekali, bertahun-tahun ia hidup dihantui ketakutan,
sering jatuh sakit, karena walau sakit sekecil apapun,
jika difikir berat, sakit itu sesuai dengan fikiran kita.

Saat cobaan itu datang, yang ada di benaknya hanya satu,
bisa menjalani hari-hari dengan baik,
tidak terfikir nanti apakah bisa menikah,
mengandung dan punya anak.
Ia malu terus-terusan menyusahkan orang tua,
terkadang jika sakit itu datang, hanya dipendamnya sendiri,
airmatanya sering mengalir, sadar akan banyak dosa-dosanya,
sadar akan sedikit sekali bekalnya,
sadar akan sedikit sekali syukurnya.

Ketika sakit itu reda dan ia kembali sehat,
betapa senangnya ia bisa menjalani hari-hari lagi,
berusaha mengejar lagi ibadah-ibadahnya yang tertinggal,
ia mohon pada Allah diberikan jodoh,
namun sang pangeran itu tak kunjung datang.

Silih bergantinya siang dan malam,
bilangan hari yang berganti tahun,
begitupun dengan kondisi kesehatannya,
anak itu tumbuh menjadi wanita dewasa,
dalam hati ia bertanya-tanya,
mengapa aku belum juga dipanggil Tuhan?,
sedangkan usiaku sudah menjelang seperempat abad?!,
Ya Allah, bukan maksud hatiku mendahului keputusan-Mu,...

Dari pengalaman yang panjang, dari jatuh bangun kehidupan,
tibalah ia pada suatu kesimpulan,
"Aku harus berusaha semaksimal mungkin di dunia ini
untuk kehidupanku di akhirat kelak,
karena sungguh, batas usia adalah takdir Allah yang tidak boleh kita
dahului,"

Karena itu sahabatku, bersyukurlah akan bagaimanapun keadaan dirimu,
jikalau kita melihat di bawah,
sungguh.. masih banyak yang lebih menderita dari kita.

Jikalau engkau belum menikah,
bersyukurlah.. karena dirimu masih diberi kesempatan untuk berbakti
pada orangtua, jikalau tiba masanya nanti,
butiran airmata akan mengalir dari kelopak matamu,
sedih harus meninggalkan orangtua yang begitu tulus menyayangi kita,
sedih berpisah dengan Bunda yang berpayah lelah mengandung,
melahirkan dan membesarkan kita,
sedih berpisah dengan ayah yang rela membanting tulang agar
kita bisa makan dan hidup layak,
sedih berpisah dengan saudara-saudara yang selalu mau meringankan
beban kita Ya Allah, betapa sedikit sekali syukurku pada-Mu..

Jikalau engkau telah menikah,
namun pendampingmu tak sesuai dengan impianmu,
bersyukurlah.. karena sungguh, kekurangan itu tak sepadan dengan
kelebihannya. Wahai sahabatku yang kusayang karena Allah,
bukankah pernikahan adalah suatu bentuk perjanjian yang amat kuat
dan kokoh?, pendampingmu adalah amanah terbesar yang Allah titipkan
kepadamu, karena itu, bersyukurlah..
setiap kita tak akan pernah ada yang sempurna,
jadi bagaimanakah mungkin kita bisa berharap pasangan kita akan sempurna
belajarlah menerima kekurangannya, ikhlaslah dalam mendidiknya,
jadikan ia sebagai sahabat sejatimu di dunia ini, insya Allah..
sorga dunia berada dalam genggamanmu.

Jikalau kita lebih dalam merenung hidup yang tinggal sepenggalan ini,
kembali menuju Allah, akan membuat kita jauh lebih tenang dan bersyukur..
Sahabat, sungguh.. Allah selalu bersamamu..,
Ia sungguh sangat menyayangimu..

Wasalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh.
Ratna Dewi(Qalbu)

www.dudung.net

Kekayaan, Kesuksesan, dan Kasih Sayang

Kekayaan, Kesuksesan, dan Kasih Sayang   


Suatu ketika,
ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,
dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan.
Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata:
"Aku tidak mengenal Anda,
tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar.
Mari masuk ke dalam,
aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut".
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya,
"Apakah suamimu sudah pulang?"
Wanita itu menjawab,
"Belum, dia sedang keluar".
"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.
Kami akan menunggu sampai suami mu kembali",
kata pria itu.

Di waktu senja,
saat keluarga itu berkumpul,
sang isteri menceritakan semua kejadian tadi.
Sang suami,
awalnya bingung dengan kejadian ini,
lalu ia berkata pada istrinya,
"Sampaikan pada mereka,
aku telah kembali,
dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini".
Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.

"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama",
kata pria itu hampir bersamaan.
"Lho, kenapa?"
tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seseorang pria itu berkata,
"Nama dia Kekayaan,"
katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya,dan
"sedangkan yang ini bernama Kesuksesan,
sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.
Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-sayang.
Sekarang,
coba tanya kepada suamimu,
siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu."

Wanita itu kembali masuk kedalam,
dan memberitahu pesan pria di luar.
Suaminya pun merasa heran.
"Ohho...menyenangkan sekali.
Baiklah, kalau begitu,
coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam.
Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."

Istrinya tak setuju dengan pilihan itu.
Ia bertanya,
"Sayangku,
kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja?
Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita."

Ternyata,
anak mereka mendengarkan percakapan itu.
Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah.
"Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih-sayang yang masuk ke dalam?
Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang."

Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka.
"Baiklah, ajak masuk si Kasih-sayang ini ke dalam.
Dan malam ini, Si Kasih-sayang menjadi teman santap malam kita.
" Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu.
"Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang?
Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."

Si Kasih-sayang bangkit,
dan berjalan menuju beranda rumah.
Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.
Karena merasa ganjil,
wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan.
"Aku hanya mengundang si Kasih-sayang yang masuk ke dalam,
tapi kenapa kamu ikut juga?
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan.
"Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar.
Namun, karena Anda mengundang si Kasih-sayang,
maka, kemana pun Kasih-sayang pergi,
kami akan ikut selalu bersamanya.
Dimana ada Kasih-sayang,
maka kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta.

Sebab,
ketahuilah,sebenarnya kami berdua ini buta.
Dan hanya si Kasih-sayang yang bisa melihat.
Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan,
kepada jalan yang lurus.
Maka,
kami butuh bimbingannya saat berjalan.
Saat kami menjalani hidup ini."

 www.dudung.net

6.11.10

Tahu telur puyuh


Bahan :
2 buah tahu cina, potong dadu, goreng
20 butir telur puyuh, rebus,kupas
15 buah cabe rawit merah
4 sdm minyak, untuk menumis
200 ml air
Bumbu yang dihaluskan :
12 buah cabe merah keriting
7 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdt merica
1 ½ sdt garam
1 sdt gula putih
½ sdt kaldu bubuk (jika suka)
Bumbu lainnya :
3 lembar daun salam
3 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai, memarkan
Cara membuat :
Tumis bumbu yang dihaluskan bersama bumbu yang lainnya hingga matang. Masukkan telur puyuh, cabe rawit dan air. Biarkan mendidih. Masukkan tahu goring, masak hingga bumbu meresap dan kuah kental. Angkat dan sajikan.

Selamat Mencoba ^_^

Sayur daun singkong


Bahan :
Daun singkong (4 ikat)
Bawang merah yang besar (6 buah)
Bawang putih kecil (4 buah)
Jahe 1 jempol
Laos 1 jempol
5 butir kemiri
1 sdt ketumbar
Sereh
Salam
Ebi goring (minyak untuk menumis bumbu)
Cara membuat :
Semua bahan digiling halus kecuali sereh dan salam, alu ditumis.
Masukkan santan, bila sudah mendidih masukkan daun singkong lalu angkat.

Selamat Mencoba ^_^

Tahu Gejrot

Bahan :
15 buah tahu sumedang atau tahu pong
Saus :
12 buah cabai rawit merah
4 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt garam
4 sdm kecap manis
100 gram gula merah,iris-iris
3 mata asam jawa
300 ml air
Cara membuat :
Saus : haluskan cabe rawit,bawang merah,bawang putih,dan garam.sisihkan. campur gula merah, asam jawa,dan air. Rebus hingga semua gula larut. Angkat,saring. Tambahkan bumbu yang dihaluskan dan kecap.rebus kembali hingga bumbu matang,angkat.
Potong tahu secara diagonal atau penyet hingga bagian tengahnya agak hancur. Tata diatas piring saji, lalu siram dengan sausnya.

Selamat Mencoba ^_^

Sambal Goreng Hati

Bahan :
½ kg hati sapi, rebus potong-potong
½ kg kentang,potong kentang,goreng
¼ kg cabe merah
¼ kg udang segar
5 bawang merah
3 bawang putih,diulek
4 butir kemiri
Jahe sedikit
Daun salam,daun jeruk
Lombok diiris
Santan
Cara masak :
Tumis ulegan bawang dan lain-lain masukkan cabe merah,udang tumis hingga matang,masukkan santan setelah kental,masukkan hati sapi kemudian kentang.
Selamat Mencoba ^_^

Kepiting Saus Padang

Bahan :
4 ekor kepiting,dibersihkan, dibelah dua
1 sdm tepung maizena,dilarutkan dengan sedikit air 250 ml air
3 sdm minyak untuk menumis
Bumbu yang dihaluskan :
15 buah cabai merah keriting
8 siung bawang merah
6 siung bawang putih
1 sdt garam
Bumbu lainnya :
4 cm jahe,dimemarkan
1 sdm saus tiram
6 sdm saus tomat
1 sdt merica bubuk
1 sdm gula pasir
Cara memasak :
Tumis bumbu yang dihaluskan bersama jahe hingga harum,
Tambahkan air dan bumbu lainnya,biarkan mendidih.
Masukkan kepiting yang sudah dibelah,aduk-aduk. Masak dengan api ke cil hingga daging kepiting matang dan bumbu meresap.
Terakhir,masukkan larutan tepung maizena sambil diaduk hingga kuah mengental,angkat.
Hidangkan kepiting saus padang ini dalam keadaan hangat.

selamat mencoba ^_^

5.11.10

Kawah Putih

Bila sedang mengunjungi kota Bandung, cobalah mampir ke Ciwidey. Di sini kita akan menemukan tempat wisata yang menarik yaitu Kawah Putih. Ada banyak hal yang bisa kita dapatkan, misalnya di Ciwidey banyak terdapat kebun stroberi. Bahkan, kita dapat memetik sendiri stroberi yang ingin kita beli. Dalam perjalanan menuju kawah, kita akan melewati objek yang menarik seperti rel kereta tua, sawah yang menguning, kebun teh dan hutan pinus. Tempat yang layak untuk kita kunjungi.
Seperti kawasan Hutan Bandung Selatan yang menawarkan eksotiknya Kawah Putih. Sebuah kawah besar yang mengandung cairan belerang, terletak di lereng gunung Patuha, kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Terletak kurang lebih 45 km dari selatan kota Bandung, berada di antara jalur Ciwidey - Situ Patengan.
Menuju lokasi danau Kawah Putih, dari pintu masuk hingga ke kawah jaraknya sekitar 5 km atau bisa ditempuh sekitar 20 menit. Melalui jalan beraspal yang berkelok-kelok dengan pemandangan hutan tanaman Eucalyptus dan hutan alam dengan aneka ragam species hutan hujan tropis.
Selain bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan, dapat pula ditempuh dengan berjalan kaki atau lintas jalan kaki sejauh 7 km dari objek wisata alam Punceuling, melalui jalan setapak hutan alam. Meski perjalanan agak melelahkan, namun di sepanjang perjalanan akan terhibur dengan suasana hutan alam dan udara segar dan bersih. Bagi petualang, jalur ini menjadi alternatif yang cukup menantang hingga mencapai objek wisata kawah.
Kawah Putih memang menakjubkan, baik dari sosok penampilannya, maupun dari aspek kelestarian lingkungannya. Cekungan seluas 25 hektar itu berair keputih-putihan.
Air danau kawahnya selalu berubah-ubah warna. Terkadang berwarna hijau apel dan kebiru-biruan, bila terik matahari dan cuaca terang, terkadang pula berwarna coklat susu, kuning terang dan yang paling sering dijumpai adalah berwarna putih disertai kabut tebal di atas permukaan kawah.
Bahkan, tatkala sore hari, air danau kawah pun, tiba-tiba pasang surut. Selain permukaan kawah yang berwarna putih, pasir dan bebatuan di sekitarnya pun didominasi warna putih. Karenanya kawah itu dinamakan Kawah Putih. Mirip dengan Danau Kalimutu di Pulau Lombok NTB.

Bila malam hari berkunjung ke Kawah Putih, keajaiban alam pun akan terjadi. Sekitar pukul 21.00, saat langit cerah dengan disinari bintang-bintang, dari danau kawah putih terlihat pancaran cahaya terang kehijau-hijauan menghiasi kawah. Kemudian, dari bias cahaya berwarna hijau itu, membentuk sebuah lingkaran yang mampu menerangi seluruh lokasi kawah. Benar-benar menakjubkan untuk dilihat.
Keberadaaan danau Kawah Putih di puncak Gunung Patuha yang menurut penelitian masih tergolong aktif itu di batasi oleh dinding bebatuan terjal di sebelah utara dan di sebelah barat masih terdapat pancaran kawah yang bergolak. Jika ingin lebih dekat kawah bisa melalui pintu masuk di sebelah timur. Tak jauh dari lokasi kawah terdapat sebuah gua buatan sedalam 5 meter.
Keindahan kawah pun bisa dinikmati lebih dekat lagi, sambil berjalan santai atau pun duduk-duduk pada shelter-shelter. Sementara beraneka jenis flora dan fauna bisa dijumpai di sekitar kawah, seperti tanaman Cantigi dan Lemo, yang berbau harum seperti minyak lawang. Khasiat tanaman Lemo, dapat mengusir binatang berbisa seperti ular. Selain itu terdapat pula tanaman Vaccinium sebagai vegetasi khas daerah kawah.
Bila kita akan naik ke puncaknya bisa mendapati bunga Eidelweis. Adapun jenis fauna yang sering muncul, antara lain elang, monyet, kancil, babi hutan serta macan kumbang dan tutul.
Keindahan danau Kawah Putih Gunung Patuha, memang sangat mempesona dan menakjubkan. Bahkan, jika sudah mengetahui keajaiban alamnya, pasti akan mengatakan tak ada kawah yang seindah Kawah Putih.
dan jangan lupa singgah di perkebunan strawberry di kawasan Rancabali. disana kalian bs memetik sendiri buahnya tuk dibawa pulang.

http://www.kapanlagi.com/a/old/kawah-putih-menyulap-kesan-angker-jadi-menakjubkan.html

asal usul terjadinya pelangi


Cahaya matahari adlh chaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adlh gabungan dr brbgai chaya dngn pnjng glombang yg berbeda-beda. Mata manusia snggup mncerap pling tdk tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu brada pd slh satu sisi n biru serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Coba kita amati ketika sinar matahari mengenai cermin siku-siku atau tepi prisma gelas, atau permukaan buih sabun, kita melihat berbagai warna dalam cahaya. Apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu.

Pelangi tdk lain adlh busur spektrum bsar yg terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.




Kunci terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi krna cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan. Ketika memasuki prisma kaca, cahaya akan dibelokkan. Begitu pula jika keluar dari prisma. Selain membiaskan cahaya, prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warnanya. Warna cahaya yang berlainan ini brbd frekuensinya, sehingga memiliki kecepatan tempuh berbeda ketika mmasuki suatu zat. Chaya yg kcepatannya rndah d dlm kaca akn dbelokkan lbh tajam ktika pndah dr udara ke kaca, karena prbedaan kcptannya brlainan. Tak mngherankan jka kmponen yg mmbentuk cahaya putih dpisahkan brdasarkan frekuensinya ktika melewati kaca. Pd prisma, chaya akn dibelokkan dua kali, ktika msuk n kluar, shingga pnybaran cahaya trjadi. Tetesan air hujan dpt mmbiaskan n mnyebarkan cahaya mirip sbuah prisma. Dlm kondisi yg tpat, pembiasan cahaya ini membentuk pelangi.
Pelangi hanya dpat dlihat saat hujan brsamaan dngn mtahari brsinar, tp dr sisi yg brlawanan dngn si pngamat. Psisi si pngamat hrs brada d antara matahari n ttesan air dngn matahari dbekalang orang trsebut. Matahari, mata si pngamat n pusat busur plangi hrs brada dlm satu garis lurus.

Hal menarik tentang pelangi
Pelangi biasanya trjadi saat hujan gerimis / stlh hujan lebat brhenti. Stlh hujan lebat brhenti, udara dpnuhi oleh uap-uap air4. Slain itu, pelangi bs tercipta pd genangan minyak. Terkadang pd kondisi trtentu, sberkas cahaya putih diselimuti oleh pelangi. Pelangi bisa terjadi kapan dan di mana sja asal mlibatkan tiga skaligus sifat chaya, yaitu refleksi (pemantulan), refraksi (pembiasan), dan difraksi.
qt hny bs mlihat pelangi mksimal stengah lingkaran. Untk mlihat plangi utuh satu lingkaran, maka qt hrs brdiri di tmpat yg lbih tnggi. Ilustrasi pd Gambar 5 mmprlihtkn bhwa plangi brbentuk lngkaran. Ini adlh bnar bhwa plangi brbentuk lingkaran, bukan parabola sprt anggapan bberapa orang. Di tanah, qt hny mlihat maksimal plangi stengah lingkaran. Klau qt berdiri di atas hujan, misalnya d pesawat terbang, maka qt bisa melihat pelangi satu lingkaran utuh. Ini semua disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna (insyaallah akan terjawab saat nanti kita bercerita tentang sifat-sifat cahaya). Dengan geometri optik ini juga qt bisa menjelaskan garis lurus yang melewati mata qt dan Matahari juga melewati titik pusat lingkaran pelangi.

Karena pelangi tercipta melibatkan jarak pengamat dengan tetesan air, maka pelangi selalu bergerak mengikuti pergekaran pengamat. Ini membuat jarak kita dengan pelangi konstan (sama), dengan kata lain kita tidak pernah bisa mendekati pelangi.

Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah slalu brada pd slh satu ujung n biri serta ungu disisi lain, n ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Ktika qt mlihat plangi, sma sja dngn ketika qt melihat spektrum. Bhkan, plangi adlh spketrum mlengkung bsr yg dsbabkan oleh pmbiasan chaya matahari. Ktika chaya mtahari mlewati ttesan air, ia mmbias sperti ketika melalui prisma kaca. Jadi didalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yg brbeda mmanjang dr satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Bberapa dr cahaya brwarna ini kmudian dpntulkan dari sisi yang jauh pd tetesan air, kmbali dan kluar lg dr tetesan air.

Chaya kluar kmbali dr tetesan air kearah yg brbeda, trgantung pd warnanya. n ktika qt mlihat warna-warna ini pd pelangi, qt akan mlihatnya tersusun dgn merah d paling atas n ungu di paling bawah pelangi. Pelangi hny dpt dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi kita harus berada diantara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang kita. Matahari, mata kita dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

Pelangi merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat kita lihat. Ia terdiri dari beberapa spektrum warna. Teman-teman bisa menyebutkan warna apa sajakah yang bisa kita lihat pada pelangi tersebut? Ya, benar, di antara warna tersebut adalah merah, kuning, hijau, biru, jingga, ungu dan sebenarnya ada warna-warna lain yang tidak dapat kita lihat langsung dengan mata. Warna merah memiliki panjang gelombang paling besar, sedangkan violet memiliki panjang gelombang terkecil.

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4448518

Surat dari kekasih


Untukmu yang selalu KUcinta

Saat kau bangun di pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan bicara kepadaKU. Walaupun hanya sepatah kata,meminta pendapatKU. Atau bersyukur kapada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin…

Tapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja….

AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapa KU ,tetapi engkau terlalu sibuk…

Di satu tempat , engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu.

AKU berfikir engkau akan berbiacara kepadaKU tetapi engkau berlari ketelepon dan menelepon seseorang untuk mendengarkan gosip terbaru.

AKU melihat mu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang kesekeliling , mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU , itulah sebabnya engkau tidak menundukan kepalamu.

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan , tetapi engkau tidak melakukannya… yah, tidak apa-apa masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kapada KU , meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan –akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai , engkau menyalakan tv , AKU tidak tau apakah kau suka menonton tv atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya,tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan.

Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton tv dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU ….

Saat tidur KU pikir kau terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut. Tidak apa-apa karna mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang engkau sadari . AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do’a, pikiran atau syukur dari hatimu.

Baiklah…engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU…

Tapi yang KU tunggu…. Ah tak juga kau menyapaKU

Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh lagi kau masih mengacukan AKU. Tak ada sepatah kata, tak ada seucap do’a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU …

Apakah salah KU padamu ??? rizki yang KU limpahkan , kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang KU rahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU???

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, dan bersujud menghadap KU….


Yang selalu menyertaimu setiap saat

ALLAH  
Sumber : nutrisi jiwa,serial mentoring
 

Bocah Petualang Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea