6.10.10

PANCASILA

Diposting oleh vhia di 06.25
1. ada pandangan yang mengatakan bahwa lahirnya pancasila diilhami gagasan-gagasan besar dunia dan pengalaman bangsa-bangsa lain. dan ada yang mengatakan bahwa pancasila berakar pada kepribadian bangsa indonesia sendiri.apakah dari dua pernyataan tersebut tidak saling bertentangan,dan apakah memang pancasila sebagai ideologi gado-gado?
Jawab :
Bangsa Indonesia lahir sesudah melampaui perjuangan yang sangat panjang, dengan memberikan segala pengorbanan dan menahan segala macam penderitaan. Bangsa Indonesia lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya sendiri yang merupakan hasil antara proses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan dan cita-cita hidup di masa datang yang secara keseluruhan membentuk kepribadian sendiri.
Sebab itu bnagsa Indonesia lahir dengan kepribadiannya sendiri yang bersamaan lahirnya bangsa dan negara itu, kepribadian itu ditetapkan sebagai pandangan hidup dan dasar negara Pancasila. Karena itulah, Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkan telah berjuang, denga melihat pengalaman bangsa-bangsa lain, dengan diilhami dengan oleh gagasan-gagasan besar dunia., dengan tetap berakar pada kepribadian bangsa kita dan gagasan besar bangsa kita sendiri.
Karena Pancasila sudah merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup ketatanegaraan. Hal ini tampak dalam sejarah bahwa meskipun dituangkan dalam rumusan yang agak berbeda, namun dalam 3 buah UUD yang pernah kita miliki yaitu dalam pembukaan UUD 1945, dalam Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia 1950. Pancasila itu tetap tercantum didalamnya, Pancasila yang lalu dikukuhkan dalam kehidupan konstitusional itu, Pancasila yang selalu menjadi pegangan bersama saat-saat terjadi krisis nasional dan ancaman terhadap eksistensi bangsa kita, merupakan bukti sejarah sebagai dasar kerohanian negar, dikehendaki oleh bangsa Indonesia karena sebenarnya ia telah tertanam dalam kalbunya rakyat. Oleh karena itu, ia juga merupakan dasasr yang mamapu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila digali dari pandangan hidup bangsa indonesia, yang merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia , Sehingga dapat dikatakan pancasila itu dibuat dari bahan dalam negeri, bahan asli murni dan merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia.. Sedangkan pandangan yang menyatakan bahwa lahirnya pancasila diihlami gagasan-gagasan besar dunia dan pengalaman bangsa-bangsa lain adalah salah karena pancasila Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia.
Pancasila disebut sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, karena nilai-nilai yang terkandung dala sila-silanya tersebut dari waktu ke waktu dan secara tetap telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, digunakan sebagai petunjuk hidup sehari- hari, dan digunakan sebagai penunjuk arah semua kegiatan didalam segala bidang. Tidak boleh bertentangan dengan norma-norma kehidupan, baik norma agama, norma kesusilaan, norma sopan santun maupun norma hukum yang berlaku. Pandangan hidup bangsa dapat digunakan untuk mencapai hidup yang kokoh, guna mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapai, karena tanpa memiliki pandangan hidup, suatu bangsa akan terus berombang-ambing dalam menghadapi persoalan-persoalan di dalam masyarakatnya sendiri maupun persoalan- persoalan besar umat manusia dlam pergaulan masyrakat bangsa-bangsa di dunia. Dengan pandangan hidup yang jelas sesuatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman dalam memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, social dan budaya yang timbul dalam gerak kehidupan masyarakat yang makin maju, serta didalam membangun dirinya.
2. agama merupakan pandangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari, termasuk hidup berorganisasi.pancasila juga merupakan pedoman dalam semua segi kehidupan berbangsa dan bernegara di indonesia. apakah itu tidak berarti meng-agamakan pancasila?

Jawab :
Agama merupakan pandangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari, termasuk hidup berorganisasi. Pancasila juga merupakan pedoman dalam semua segi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila dipergunakan sebagai pegangan hidup bangsa, penjelmaan falsafah hidup bangsa dalam pelaksanaan hidup sehari-hari. Semua tingkah laku dan tindak/perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancaran dari semua sila pancasila. namun tidak bertentangan dengan norma-norma agama. Sedangkan agama merupakan pedoman atau pondasi bagi manusia yang membatasi dan mengatur baik buruknya tingkah laku manusia ,di dalam agama juga terdapat norma dan hukum yang berlaku dimana aturan di dalamnya wajib di taati. Jadi, jika pancasila yang dijadikan sebagai pedoman hidup dikatakan berarti meng-agama-kan pancasila itu adalah salah karena agama dan pancasila berdiri sendiri, meskipun fungsinnya sama sebagai pedoma hidup manusia namun kandungan di dalamnnya berbeda, pancasila terkandung di dalamnya lima sila sedangkan agama terkandung di dalamnya aturan-aturan yang wajib di taati yang mengatur baik buruknnya segala tingkah laku manusia dan terdapat hukuman jika melanggarnnya.


Pemahaman dan Pelanggaran terhadap Pancasila saat ini

• Artinya Ideologi Pancasila merupakan dasar negara yang mengakui dan mengagungkan keberadaan agama dalam pemerintahan. Sehingga kita sebagai warga negara Indonesia tidak perlu meragukan konsistensi atas Ideologi Pancasila terhadap agama. Tidak perlu berusaha mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi berbasis agama dengan alasan bahwa ideologi Pancasila bukan ideologi beragama. Ideologi Pancasila adalah ideologi beragama.
• Sesama umat beragama seharusnya kita saling tolong menolong. Tidak perlu melakukan permusuhan ataupun diskriminasi terhadap umat yang berbeda agama, berbeda keyakinan maupun berbeda adat istiadat.
• Hanya karena merasa berasal dari agama mayoritas tidak seharusnya kita merendahkan umat yang berbeda agama ataupun membuat aturan yang secara langsung dan tidak langsung memaksakan aturan agama yang dianut atau standar agama tertentu kepada pemeluk agama lainya dengan dalih moralitas.
• Hendaknya kita tidak menggunakan standar sebuah agama tertentu untuk dijadikan tolak ukur nilai moralitas bangsa Indonesia. Sesungguhnya tidak ada agama yang salah dan mengajarkan permusuhan.
• Agama yang diakui di Indonesia ada 5, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.
• Sebuah kesalahan fatal bila menjadikan salah satu agama sebagai standar tolak ukur benar salah dan moralitas bangsa. Karena akan terjadi chaos dan timbul gesekan antar agama. kalaupun penggunaan dasar agama haruslah mengakomodir standar dari Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu bukan berdasarkan salah satu agama entah agama mayoritas ataupun minoritas.





SUMBER :

http://adekrawie.wordpress.com/2007/11/23/lahirnya-pancasila/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091026055242AAZFraM
http://wahyusetiyono.blogspot.com/2010/05/diskusi-pancasila.html
http://rizkyyakuza.blogspot.com/2010/02/fungsi-dasar-negara-pancasila.html
http://lasonearth.wordpress.com/makalah/falsafah-pancasila-sebagai-dasar-falsafah-negara-indonesia/
http://akuindonesiana.wordpress.com/2010/08/08/pancasila-harus-menjadi-acuan-perbedaan-agama/

0 komentar:

Posting Komentar

6.10.10

PANCASILA

1. ada pandangan yang mengatakan bahwa lahirnya pancasila diilhami gagasan-gagasan besar dunia dan pengalaman bangsa-bangsa lain. dan ada yang mengatakan bahwa pancasila berakar pada kepribadian bangsa indonesia sendiri.apakah dari dua pernyataan tersebut tidak saling bertentangan,dan apakah memang pancasila sebagai ideologi gado-gado?
Jawab :
Bangsa Indonesia lahir sesudah melampaui perjuangan yang sangat panjang, dengan memberikan segala pengorbanan dan menahan segala macam penderitaan. Bangsa Indonesia lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya sendiri yang merupakan hasil antara proses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan dan cita-cita hidup di masa datang yang secara keseluruhan membentuk kepribadian sendiri.
Sebab itu bnagsa Indonesia lahir dengan kepribadiannya sendiri yang bersamaan lahirnya bangsa dan negara itu, kepribadian itu ditetapkan sebagai pandangan hidup dan dasar negara Pancasila. Karena itulah, Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkan telah berjuang, denga melihat pengalaman bangsa-bangsa lain, dengan diilhami dengan oleh gagasan-gagasan besar dunia., dengan tetap berakar pada kepribadian bangsa kita dan gagasan besar bangsa kita sendiri.
Karena Pancasila sudah merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup ketatanegaraan. Hal ini tampak dalam sejarah bahwa meskipun dituangkan dalam rumusan yang agak berbeda, namun dalam 3 buah UUD yang pernah kita miliki yaitu dalam pembukaan UUD 1945, dalam Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia 1950. Pancasila itu tetap tercantum didalamnya, Pancasila yang lalu dikukuhkan dalam kehidupan konstitusional itu, Pancasila yang selalu menjadi pegangan bersama saat-saat terjadi krisis nasional dan ancaman terhadap eksistensi bangsa kita, merupakan bukti sejarah sebagai dasar kerohanian negar, dikehendaki oleh bangsa Indonesia karena sebenarnya ia telah tertanam dalam kalbunya rakyat. Oleh karena itu, ia juga merupakan dasasr yang mamapu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila digali dari pandangan hidup bangsa indonesia, yang merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia , Sehingga dapat dikatakan pancasila itu dibuat dari bahan dalam negeri, bahan asli murni dan merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia.. Sedangkan pandangan yang menyatakan bahwa lahirnya pancasila diihlami gagasan-gagasan besar dunia dan pengalaman bangsa-bangsa lain adalah salah karena pancasila Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia.
Pancasila disebut sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, karena nilai-nilai yang terkandung dala sila-silanya tersebut dari waktu ke waktu dan secara tetap telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, digunakan sebagai petunjuk hidup sehari- hari, dan digunakan sebagai penunjuk arah semua kegiatan didalam segala bidang. Tidak boleh bertentangan dengan norma-norma kehidupan, baik norma agama, norma kesusilaan, norma sopan santun maupun norma hukum yang berlaku. Pandangan hidup bangsa dapat digunakan untuk mencapai hidup yang kokoh, guna mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapai, karena tanpa memiliki pandangan hidup, suatu bangsa akan terus berombang-ambing dalam menghadapi persoalan-persoalan di dalam masyarakatnya sendiri maupun persoalan- persoalan besar umat manusia dlam pergaulan masyrakat bangsa-bangsa di dunia. Dengan pandangan hidup yang jelas sesuatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman dalam memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, social dan budaya yang timbul dalam gerak kehidupan masyarakat yang makin maju, serta didalam membangun dirinya.
2. agama merupakan pandangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari, termasuk hidup berorganisasi.pancasila juga merupakan pedoman dalam semua segi kehidupan berbangsa dan bernegara di indonesia. apakah itu tidak berarti meng-agamakan pancasila?

Jawab :
Agama merupakan pandangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari, termasuk hidup berorganisasi. Pancasila juga merupakan pedoman dalam semua segi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila dipergunakan sebagai pegangan hidup bangsa, penjelmaan falsafah hidup bangsa dalam pelaksanaan hidup sehari-hari. Semua tingkah laku dan tindak/perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancaran dari semua sila pancasila. namun tidak bertentangan dengan norma-norma agama. Sedangkan agama merupakan pedoman atau pondasi bagi manusia yang membatasi dan mengatur baik buruknya tingkah laku manusia ,di dalam agama juga terdapat norma dan hukum yang berlaku dimana aturan di dalamnya wajib di taati. Jadi, jika pancasila yang dijadikan sebagai pedoman hidup dikatakan berarti meng-agama-kan pancasila itu adalah salah karena agama dan pancasila berdiri sendiri, meskipun fungsinnya sama sebagai pedoma hidup manusia namun kandungan di dalamnnya berbeda, pancasila terkandung di dalamnya lima sila sedangkan agama terkandung di dalamnya aturan-aturan yang wajib di taati yang mengatur baik buruknnya segala tingkah laku manusia dan terdapat hukuman jika melanggarnnya.


Pemahaman dan Pelanggaran terhadap Pancasila saat ini

• Artinya Ideologi Pancasila merupakan dasar negara yang mengakui dan mengagungkan keberadaan agama dalam pemerintahan. Sehingga kita sebagai warga negara Indonesia tidak perlu meragukan konsistensi atas Ideologi Pancasila terhadap agama. Tidak perlu berusaha mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi berbasis agama dengan alasan bahwa ideologi Pancasila bukan ideologi beragama. Ideologi Pancasila adalah ideologi beragama.
• Sesama umat beragama seharusnya kita saling tolong menolong. Tidak perlu melakukan permusuhan ataupun diskriminasi terhadap umat yang berbeda agama, berbeda keyakinan maupun berbeda adat istiadat.
• Hanya karena merasa berasal dari agama mayoritas tidak seharusnya kita merendahkan umat yang berbeda agama ataupun membuat aturan yang secara langsung dan tidak langsung memaksakan aturan agama yang dianut atau standar agama tertentu kepada pemeluk agama lainya dengan dalih moralitas.
• Hendaknya kita tidak menggunakan standar sebuah agama tertentu untuk dijadikan tolak ukur nilai moralitas bangsa Indonesia. Sesungguhnya tidak ada agama yang salah dan mengajarkan permusuhan.
• Agama yang diakui di Indonesia ada 5, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.
• Sebuah kesalahan fatal bila menjadikan salah satu agama sebagai standar tolak ukur benar salah dan moralitas bangsa. Karena akan terjadi chaos dan timbul gesekan antar agama. kalaupun penggunaan dasar agama haruslah mengakomodir standar dari Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu bukan berdasarkan salah satu agama entah agama mayoritas ataupun minoritas.





SUMBER :

http://adekrawie.wordpress.com/2007/11/23/lahirnya-pancasila/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091026055242AAZFraM
http://wahyusetiyono.blogspot.com/2010/05/diskusi-pancasila.html
http://rizkyyakuza.blogspot.com/2010/02/fungsi-dasar-negara-pancasila.html
http://lasonearth.wordpress.com/makalah/falsafah-pancasila-sebagai-dasar-falsafah-negara-indonesia/
http://akuindonesiana.wordpress.com/2010/08/08/pancasila-harus-menjadi-acuan-perbedaan-agama/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Bocah Petualang Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea